OPEC+ terpaksa memangkas produksi pada 2020 karena lockdown secara global yang menekan permintaan bahan bakar. OPEC+ memangkas produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph), kemudian menurunkan pemotongan menjadi 7,7 juta bph dan akhirnya menjadi 7,2 juta bph pada Januari 2021.
Barkindo mengatakan OPEC sekarang memperkirakan permintaan minyak global akan dipimpin oleh negara-negara berkembang. Permintaan ini diproyeksikan naik menjadi 95,9 juta barel per hari pada 2021, karena ekonomi global diperkirakan tumbuh sebesar 4,4 persen.
Meski pengembangan vaksin virus corona telah memicu optimisme pasar, namun kenaikan permintaan tersebut masih belum mampu membawa konsumsi ke level prapandemi sekitar 100 juta bph.