Menurut presiden, realisasi investasi yang semakin kencang akan memberikan efek ikutan berupa terbukanya lapangan kerja yang lebih banyak. Selain itu, investasi juga menyumbang porsi pertumbuhan ekonomi yang tidak sedikit.
Semakin tingginya minat investasi di Indonesia, ujarnya, juga membuktikan bahwa Indonesia semakin kompetitif di pasar dunia. Januari ini pemerintah juga memang dijadwakan meluncukan lembaga pengelola investasi (LPI) atau yang selama ini populer disebut sovereign wealth fund (SWF), berjuluk Indonesia Investment Authority (INA).
Desember lalu, Presiden Jokowi sempat mengungkapkan bahwa sejumlah negara sudah menyatakan ketertarikannya untuk masuk sebagai investor seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Kanada.