Untuk memastikan kelancaran program ini, Rohan menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan rekening Bank Mandiri bagi para peserta program ATENSI serta para pendamping rehsos untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat luas.
“Kerja sama ini juga diharapkan akan memberi faedah bagi para pendamping karena akan memberikan akses keuangan yang lebih luas, termasuk kredit modal kerja jika ternyata para pendamping tersebut memiliki usaha, serta motivasi dalam memberikan pendampingan," ucapnya.
Pada 2020, perseroan telah menyalurkan bantuan senilai total Rp 13,5 triliun melalui program sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), program keluarga harapan (PKH) dan program bantuan sosial tunai.
“Sedangkan tahun ini, kami siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai total Rp 18,6 triliun, yang terdiri atas bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) kepada sekitar 2,1 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan bantuan sosial program sembako kepada sekitar 4,3 juta KPM," ucapnya.