Sabtu 16 Jan 2021 09:02 WIB

Penjualan Musim Liburan AS Naik 8,3 Persen

Penjualan bergeser dari pengeluaran restoran ke pembelian perabotan rumah dan pakaian

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Federasi Ritel Nasional (NRF) mengungkapkan penjualan musim liburan di AS melonjak 8,3 persen.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Federasi Ritel Nasional (NRF) mengungkapkan penjualan musim liburan di AS melonjak 8,3 persen.

EKBIS.CO,  NEW YORK -- Federasi Ritel Nasional (NRF) mengungkapkan penjualan musim liburan di AS melonjak 8,3 persen. Dikutip dari AP News, Sabtu (16/1), angka tersebut jauh melebihi perkiraan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Sebelumnya, NRF memperkirakan pertumbuhan penjualan saat musim liburan hanya berkisar 3,6 persen hingga 5,2 persen pada periode November hingga Desember 2020 jika dibandingkan periode yang sama pada 2019. Peningkatan tersebut menunjukkan pandemi Covid-19 menyebabkan pergeseran besar dalam dalam hal pengeluaran dari restoran dan perjalanan menjadi pembelian barang-barang yang berfokus pada aktivitas di sekitar rumah seperti perabotan rumah, makanan, dan pakaian.

Baca Juga

Bahkan dalam industri ritel seperti Walmart mendominasi dalam menikmati keuntungan penjualan yang besar meski harus menutup toko yang berada di mal. NRF juga mengatakan bahwa pembeli mencari peluang untuk merayakannya selama masa-masa sulit.

“Konsumen memilih untuk membelanjakan hadiah yang mengangkat semangat keluarga dan teman mereka mengingat tahun yang penuh tantangan,” kata CEO NRF Matt Shay.

Angka hari libur yang tidak disesuaikan secara musiman, kontras dengan laporan dari Departemen Perdagangan AS. Pemerintah AS mengungkapkan penjualan ritel turun 0,7 persen yang disesuaikan secara musiman pada Desember 2020 dibandingkan bulan sebelumnya. Hanya saja, pemerintah melaporkan kenaikan penjualan ritel 3,7 persen pada November dan kenaikan 2,9 persen pada Desember 2020 dibandingkan periode yang sama pada 2019.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement