Rabu 20 Jan 2021 16:06 WIB

Kementan Minta Penyuluh Identifikasi Lahan Terdampak Bencana

Kementan ajak penyuluih bangkitkan semangat petani terdampak bencana

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam zoom meeting Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras) Kementerian Pertanian RI via Agriculture Operation Room (AOR)di Jakarta, Selasa (19/1).
Foto:

Tiga kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdampak banjir, katanya, pertanaman 160 hektar tapi tidak ada puso. Sementara di Kabupaten Banjar, hampir 15.000 hektar terdampak banjir dan puso. 

"Bantuan didistribusikan UPT Kalsel dan dinas pertanian, namun karena banyak jalan putus, distribusi agak telat maka harus menempuh jalan memutar," kata Dedi.

Menurutnya, seluruh eselon satu Kementan berjibaku mendukung petani dan penyuluh melalui unit pelaksana teknis (UPT) terdekat. Di Kalsel, di bawah koordinasi Balai Karantina Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, sekolah vokasi SMKPP Banjarbaru, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan Balai Penelitian Rawa (Balitrawa) Badan Litbang Pertanian.

 

"Begitu pula di Sulbar, penyuluh koordinasikan dengan BPTP Sulbar di Mamuju. Kementan harapkan penyuluh segera bangkit setelah mengatasi dampak bencana yang dialaminya beserta keluarga. Segera dukung petani dan aktif di Posko bencana untuk segera memulihkan lahan pertanian terdampak bencana," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement