Jumat 29 Jan 2021 04:50 WIB

Bill Gates: Negara Kaya Segera Bebas Pandemi Covid-19

Bill Gates mengungkap optimismenya pandemi akan berakhir pada akhir 2021

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Enak Banget! Bill Gates Bilang Negara Kaya Bakal Segera Bebas dari Pandemi Covid-19 (Foto: Instagram/thisisbillgates)
Enak Banget! Bill Gates Bilang Negara Kaya Bakal Segera Bebas dari Pandemi Covid-19 (Foto: Instagram/thisisbillgates)

Miliarder Bill Gates mengungkap optimismenya bahwa pandemi akan berakhir pada akhir 2021 di negara-negara kaya. Dalam wawancara dengan Reuters, Gates menilai bahwa masyarakat di negara-negara kaya akan kembali hidup normal dengan asumsi vaksin diluncurkan ke sekitar 70-80 persen populasi mereka.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Kamis (28/1/21) Gates juga optimis dengan pengembangan teknologi vaksin abad ini. Teknologi mRNA sangat mempercepat proses produksi vaksin seperti Pfizer-BioNtech dan Moderna.

Baca Juga: Sedih! Kata Bill Gates Negara Miskin Bakal Terlambat Dapat Vaksin Covid-19

Pendiri Microsoft ini melihat bahwa 5-10 tahun kedepan, kehebatan vaksin mRNA akan lebih cepat dan lebih murah untuk dikembangkan. Bahkan, lebih mudah diukur, dan lebih stabil untuk disimpan. Pengembangan vaksin ini membuka peluang di masa depan untuk melawan penyakit seperti HIV dan malaria.

"Ini membawa harapan baru bagi vaksin yang belum ada, bahwa kita bisa mendapatkannya lebih cepat," kata Gates.

Selain optimisme pandemi akan berakhir pada akhir tahun ini di negara-negara kaya, sayangnya negara miskin justru akan tertinggal 6-8 bulan di belakang untuk mendapatkan akses vaksin Covid-19. Mereka akan kesulitan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 karena negara-negara kaya sudah mengamankan sejumlah dosis vaksin terlebih dahulu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement