EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Insight Investments Management menilai sinyal-sinyal perbaikan ekonomi sudah terlihat sejak kuartal tiga 2020 seperti peningkatan penjualan otomotif dan sektor properti. Hal ini seiring kesiapan vaksin Covid-19 yang diikuti dengan program vaksinasi nasional, sehingga turut memicu pergerakan penduduk dan menumbuhkan tingkat konsumsi masyarakat
Senior Executive Vice President Insight Investments Management Ria Meristika Warganda mengatakan membaiknya pertumbuhan ekonomi mendorong permintaan pasar juga bertumbuh dan bertambahnya semangat pemilik usaha kembali berinvestasi.
“Diharapkan dapat membantu para investor melihat peluang kesempatan investasi di pasar modal dan menjadi referensi mengambil keputusan dalam investasi,” ujarnya kepada wartawan, Ahad (31/1).
Sementara Chief Investment Officer Insight Investments Management Genta Wira Anjalu menambahkan vaksin Covid-19 akan menjadi game changer yang berfungsi untuk mencegah cumulative loss.
“Tantangan yang dihadapi oleh Indonesia pada tahun ini, yakni pandemi yang masih berlangsung, potensi rating downgrade, konsumsi masyarakat yang masih belum pulih, kenaikan utang nasional dan risiko kredit di berbagai negara dan emiten,” ucapnya.
Menurutnya peluang yang dapat diperoleh adalah pemulihan ekonomi global, potensi penguatan rupiah, suku bunga masih rendah, current account deficit diperkirakan masih manageable dan likuiditas global masih melimpah. Insight menargetkan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada pada level 6.300-7.500 pada tahun ini dan yield obligasi pemerintah 10 tahun berada level 5,8 persen sampai 6,8 persen.