EKBIS.CO, JAKARTA -- Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) berharap Bank syariah Indonesia Tbk. memainkan peran signifikan membesarkan industri. Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, Taufik Hidayat mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia diharapkan dapat mengembangkan potensi besar di sektor keuangan dan ekonomi syariah.
"Sehingga dapat mengakselerasi pangsa pasar perbankan syariah di tingkat nasional," katanya pada Republika.co.id, Senin (1/2).
Selain itu juga berupaya untuk unggul dalam persaingan global dalam lima tahun ke depan. Bank Syariah Indonesia didorong menjadi 10 Bank Syariah dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar.
Pemerintah mendorong bangsa Indonesia untuk berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah. Juga memberikan manfaat sosial yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.
Bank Syariah Indonesia memiliki fokus untuk menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani segmen retail dan consumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti global sukuk.
Baca juga : Kompilasi Hinaan Abu Janda ke Pigai, Islam, Sultan Hamid II
Bank Syariah Indonesia juga akan dijalankan sesuai dengan prinsip Maqashid Syariah. Selain menjalankan fungsi intermediasi dan menyalurkan pajak, Bank Syariah Indonesia juga memiliki konsep yang dapat dioptimalkan untuk melakukan pemerataan ekonomi masyarakat melalui Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF).
Mulai hari ini, tiga kantor cabang Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi dengan Kantor Pusat bertempat di Jl. Abdul Muis No 2-4 jakarta Pusat, DKI Jakarta. Mobile Bank Mandiri Syariah telah berubah menjadi BSI Mobile.