EKBIS.CO, BANDUNG -- PT Pos Indonesia (Persero) dan KSP Nusantara (Kopnus) berkolaborasi memperkenalkan produk Simpanan KopnusPos dan Pinjaman KopnusPos. Peluncuran ini diselenggarakan secara virtual dan mengambil tempat di Kantor Pos Indonesia Bandung, Jumat (5/2).
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, dan Charles Sitorus selaku Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia. Juga hadir Dedi Damhudi selaku ketua KSP Nusantara (Kopnus) dan Joshua Rahmat selaku ketua Pengawas dari KSP Nusantara (Kopnus).
Selain itu, acara peluncuran ini juga dihadiri secara virtual oleh seluruh kepala Regional PT Pos Indonesia dan seluruh Kepala Cabang Utama dari Kopnus. “KopnusPos adalah sebuah embrio baru, dengan misi baru dan cita-cita yang lebih besar. Program ini lahir dari proses kolaborasi untuk memberikan lending dan funding yang terbesar, terluas dan paling modern,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/2).
Ia menambahkan, penggabungan dua kekuatan antara Pos Indonesia dan KSP Nusantara ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang sangat baik. “Sehingga, ke depannya KopnusPos yakin akan menghasilkan kinerja yang baik di bidang Pinjaman KopnusPos (kredit pensiun) dan Simpanan KopnusPos, serta dapat mencapai hasil yang signifikan,” ujarnya.
Ia mengemukakan, dengan mengusung semangat “Kembalikan Pensiunan ku”, KopnusPos menargetkan penambahan populasi pensiunan yang signifikan dalam lima tahun ke depan untuk produk Pinjaman KopnusPos, dan memperoleh penempatan Rp 2 triliun untuk produk Simpanan KopnusPos.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi Damhudi selaku ketua KSP Nusantara (Kopnus) mengtakan, Produk Pinjaman KopnusPos ini akan memberikan bantuan kredit dengan mudah sehingga para calon pensiunan PNS, TNI, Polri tetap produktif di masa pensiun. Dengan program ini KopnusPos optimistis meraih potensi market pensiun Taspen dan ASABRI serta ASN yang masih sangat besar. Jumlah pensiunan Taspen dan Asabri mencapai 3,1 juta orang dan ASN aktif sebanyak 4,3 juta orang. “Sehingga, top management kedua belah pihak sepakat menargetkan pertumbuhan pelayanan dan pertumbuhan Jumlah populasi pensiunan di PT Pos Indonesia hingga tahun 2025,” paparnya.
Ia menambahkan, dalam mencapai target tersebut berbagai inisiatif strategis sudah disiapkan untuk mendorong peningkatan pencapaian di antaranya pengembangan produk, layanan digital, serta non organic sales.
Sedangkan Produk Simpanan KopnusPos merupakan produk tabungan harian berbasis aplikasi digital KopnusPos yang mempunyai berbagai kelebihan yang diciptakan untuk kenyamanan para anggotanya.
“Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat mulai beralih menggunakan digital payment dan perlahan meninggalkan sistem pembayaran konvensional. Untuk itu aplikasi KopnusPos hadir sebagai layanan transaksi keuangan digital yang diharapkan dapat memudahkan anggota mengakses layanan keuangan dimana saja dan kapan saja melalui perangkat mobile/gadget,” ujar Dedi.
Ia menjelaskan, dengan aplikasi KopnusPos, anggota dapat melakukan pembukaan rekening Simpanan Harian, Simpanan Berjangka, setoran, penarikan, transfer dan semua transaksi secara realtime online. “Anggota pun dapat mengecek info saldo serta mutasi simpanan, informasi pinjaman, pembelian, dan pembayaran tagihan yang didukung dengan fitur-fitur yang mudah untuk digunakan,” tuturnya.
Untuk profil dan fitur aplikasi yang ada di aplikasi KopnusPos di antaranya adalah Simpanan Harian, Simpanan Berjangka, layanan pembelian dan layanan pembayaran (ppob & payment) yang dilengkapi dengan kode QR (Quick Response), Menu Informasi Instan, Virtual Account & Merchant, Menu Promo dan menu lainnya. Untuk fitur aplikasi selengkapnya bisa di akses melalui website www.kopnuspos.com.
Dedi mengemukakan, aplikasi KopnusPos telah tersedia di Playstore dan Appstore. Dengan mengusung Tagline “Tersebar, Tercepat, Terhebat”, aplikasi KopnusPos menjadi platform yang menghadirkan kemudahan, kecepatan, keamanan, dan transparansi dalam melakukan transaksi.
“Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, dapat memudahkan pengguna maupun pelaku usaha dalam melakukan transaksi digital secara cepat dan aman,” ujar Dedi Damhudi.