EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan penyaluran bantuan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) akan tetap digalakkan ke berbagai daerah. Sebab, bantuan PSU ikut mendorong pencapaian Program Sejuta Rumah.
"(Program bantuan PSU) untuk mendorong pelaksanaan pembangunan rumah khususnya rumah bersubsidi dalam Program Sejuta Rumah bagi masyarakat," kata Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Zubaidi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/2).
Zubaidi mencontohkan. menyalurkan program PSU bagi 50 unit rumah di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, untuk membantu pengembang yang melaksanakan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Total nilai bantuan PSU yang akan disalurkan Kementerian PUPR tersebut lebih dari Rp 322 juta untuk pembangunan fasilitas jalan umum bagi masyarakat yang tinggal di sana.
"Jadi masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi nantinya bisa menikmati jalan lingkungan yang baik dan tertata," kata Zubaidi.
Sebelumnya, Kementerian PUPR menegaskan, Program Sejuta Rumah bakal tetap berlanjut pada 2021 sehingga sejumlah kebijakan dan strategi juga telah disiapkan agar dapat mewujudkan capaian tersebut. "Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan dan berjalan pada 2021," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.
Khalawi menjelaskan sesuai amanat rencana dan strategi Kementerian PUPR, Program Sejuta Rumah mampu mendorong pemangku kepentingan bidang perumahan untuk membangun hunian layak bagi masyarakat. Apalagi, pada masa pandemi Covid-19 ini masyarakat diharapkan melaksanakan segala aktivitas di rumah sehingga hunian yang layak menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi.
Program Sejuta Rumah merupakan salah satu program strategis nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Dari tahun ke tahun capaian Program Sejuta Rumah terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Saat awal dicanangkan yakni di tahun 2015, Program Sejuta Rumah berhasil membangun 699.770 unit rumah.
Pada 2016 tercatat 805.169 unit rumah, pada 2017 terbangun 904.758 unit, pada 2018 sebanyak 1.132.621 unit, dan 2019 sebanyak 1.257.852 unit. Pada 2020, meskipun terdampak pandemi Covid-19, hasil pembangunan Program Sejuta Rumah mencapai angka 965.217 unit rumah di seluruh Indonesia.