Senin 22 Feb 2021 10:49 WIB

Awal Pekan, Harga Emas Antam Stagnan di Rp 930 Ribu per Gram

Di sisi lain, harga perak mengalami kenaikan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Harga emas produksi Antam tidak bergerak di awal pekan ini, setelah menanjak meninggalkan titik terendah dalam beberapa bulan yang dicapai pekan lalu.
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Harga emas produksi Antam tidak bergerak di awal pekan ini, setelah menanjak meninggalkan titik terendah dalam beberapa bulan yang dicapai pekan lalu.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Harga emas produksi Antam tidak bergerak di awal pekan ini, setelah menanjak meninggalkan titik terendah dalam beberapa bulan yang dicapai pekan lalu. Hari ini, Senin (22/2), harga emas Antam dijual Rp 930.000, tidak bergerak dari harga perdagangan Sabtu (20/2). 

Sebelumnya pada Selasa (17/2), harga emas Antam sempat terkoreksi tajam ke titik terendah dalam beberapa bulan terakhir di angka Rp 922.000 per gram. Harga jual emas Antam pada beberapa hari ini seolah ke harga periode Juni-Juli 2020 lalu di kisaran Rp 900.000-an per gram.

Baca Juga

Sementara harga perak justru baik tipis, Rp 100 menjadi Rp 13.300 per gram. Awal Februari ini, harga perak sempat mencatatkan lonjakan tertinggi dalam enam bulan terakhir. Perak sendiri, selain digunakan sebagai instrumen investasi lindung nilai, juga digunakan untuk banyak industri. 

Tren perbaikan harga emas di pasar domestik dalam beberapa hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Dikutip Reuters, harga spot emas naik 0,3 persen pada perdagangan Senin (22/2) ini, didorong nilai tukar dolar AS yang sedikit melemah. 

Harga spot emas naik ke level 1.787,31 dolar AS per troi ons. Angka ini masih jauh dari angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. 

Sementara emas berjangka dijual di level 1.784,20 dolar AS per troi ons. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga bertahan di level Rp 807.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 123.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 515.000

1 gram: Rp 930.000

2 gram: Rp 1.800.000

3 gram: Rp 2.675.000

5 gram: Rp 4.425.000

10 gram: Rp 8.795.000

25 gram: Rp 21.862.000

50 gram: Rp 43.645.000

100 gram: Rp 87.212.000

250 gram: Rp 217.765.000

500 gram: Rp 435.320.000

1 kg: Rp 870.600.000

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement