EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku bank mitra distribusi obligasi negara ritel (ORI) 019 yang diterbitkan pemerintah pada Januari lalu, berhasil melakukan penjualan hingga 6,5 kali lipat dari target pada hari penutupan penawaran. Tercatat hasil penjualan ORI019 BRI sebesar Rp 3,27 triliun atau meningkat 185 persen dibandingkan seri sebelumnya ORI018 senilai Rp 1,15 triliun.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan perseroan menerima antusiasme sangat besar dari para nasabah BRI dengan peningkatan signifikan pada jumlah investor, dibandingkan seri ORI sebelumnya dengan 145 persen investor.
“Animo itu disebabkan penawaran produk surat berharga negara (SBN) dinilai aman dan memiliki imbal hasil yang menarik, obligasi kini menjadi alternatif instrumen investasi di tengah tren penurunan suku bunga,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/2).
Selain mewujudkan dukungan pada program pemulihan ekonomi nasional, pemasaran produk SBN juga memberi kontribusi kepada perseroan berupa fee based income (FBI). Tak hanya mengoptimalkan FBI sebagai bentuk diversifikasi pendapatan, BRI pun terus mengakselerasi kinerja wealth management dengan menyiapkan berbagai strategi untuk memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
"Harapan kami sebagai mitra distribusi SBN-ORI019 ini, selain dapat menyediakan alternatif alokasi aset yang sangat menarik dan aman kepada masyarakat, BRI pun turut mendukung proses pemulihan perekonomian Indonesia agar segera bangkit dari pandemi," ucapnya.
Ke depan perseroan optimis bisnis wealth management mempunyai prospek cerah. Perseroan menggandeng manajer investasi, asuradur, serta sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman, BRI juga menawarkan produk investasi dengan proteksi risiko yang relatif aman.
“Beragam upaya terus dilakukan sebagai bentuk komitmen BRI untuk mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah,” ucapnya.