Agus memastikan, saat ini pengguna jalan sudah dapat mengunduh aplikasi Travoy 3.0 yang berfungsi sebagai asisten digital untuk membuat perjalanan di jalan tol lebih aman dan nyaman. Aplikasi tersebut memiliki fitur daftar tarif tol, panic shake, travpost hingga derek online yang masih terus dikembangkan.
“Kami juga mengembangkan Traffic Information Center menjadi Command Center yang saat ini diberi nama dengan JMTC sebagai pusat pengendali lalu lintas yang berbasis pada Intelligent Transportation System,” jelas Agus.
Agus menuturkan, nantinya melalui JMTC kami akan berkoordinasi dengan para stakeholder seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Khususnya untuk pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas serta penegakan hukum berbasis IT di jalan tol.
Tidak hanya itu, Agus menambahkan, Virtual Roadster Festival juga menghadirkan berbagai penghargaan untuk memberikan motivasi yang lebih besar kepada seluruh Roadster Jasa Marga. Beberapa diantaranya, penghargaan operasional jalan tol dan rest area terbaik yang diselenggarakan oleh anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator, PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Jasamarga Related Business, Best Learner Award 2021, Jasa Marga Innovation Award 2021 serta AKHLAK Award 2021.
Agus memastikan, Jasa Marga terus melakukan inovasi dan bertransformasi menjadi perusahaan modern yang memegang kepemilikan jalan tol terbesar di Indonesia. “Berbagai inovasi dalam bidang teknologi dan operasional jalan tol terus dikembangkan oleh Perseroan guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan,” ungkap Agus.