Kamis 04 Mar 2021 15:01 WIB

Wamen Minta BUMN Kembangkan Model Bisnis Jangka Panjang

Diharapkan BUMN tak sekadar melakukan pemulihan bisnis akibat pandemi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury berharap BUMN tak sekadar melakukan pemulihan bisnis akibat pandemi, melainkan juga dapat mengembangkan model bisnis yang baru. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury berharap BUMN tak sekadar melakukan pemulihan bisnis akibat pandemi, melainkan juga dapat mengembangkan model bisnis yang baru. (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury berharap BUMN tak sekadar melakukan pemulihan bisnis akibat pandemi, melainkan juga dapat mengembangkan model bisnis yang baru untuk melakukan kegiatan pengembangan ekonomi jangka panjang.

"Beberapa contoh misalnya adalah pengembangan Indonesia Battery Corporation atau holding EV Battery di mana diharapkan Indonesia Battery Corporation tersebut akan melakukan investasi secara terintegrasi dari hulu ke hilir," ujar Pahala dalam webinar Universitas Indonesia bertajuk "Prospek BUMN 2021 sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional dan sovereign wealth fund (SWF)" pada Kamis (4/3).

Baca Juga

Dengan begitu, ucap Pahala, Indonesia akan memiliki industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi. Pahala menilai industri baterai akan menjadi masa depan bagi Indonesia, khususnya di sektor energi baru dan terbarukan.

Pahala menyampaikan Indonesia tidak hanya memiliki pasar bagi industri baterai listrik. Pasalnya, kata Pahala, Indonesia di masa datang akan menjadi negara dengan perekonomian nomor lima terbesar di dunia pada 2040.

"Kita juga memiliki sumber daya alam yang dibutuhkan untuk memproduksi baterainya," ungkap Pahala.

Oleh karena itu, Pahala menilai pandemi saat ini merupakan momentum positif bagi Indonesia untuk bisa berinvestasi dalam bisnis atau sektor ekonomi masa datang. Pahala menyebut Indonesia harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk menata ulang agar bisa lebih mandiri.

"Kita berharap Indonesia akan mandiri di tiga sektor utama yakni energi, pangan dan juga kesehatan," lanjut Pahala.

Kata Pahala, tiga sektor tersebut merupakan kebutuhan primer. Saat ini, ucap Pahala, ketiga sektor tersebut merupakan modal yang penting bagi sebuah negara besar seperti Indonesia untuk menjadi pemain ekonomi terbesar di dunia pada masa depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement