EKBIS.CO, JAKARTA -- Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menilai, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) berpotensi penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatra. Khususnya melalui pengelolaan sejumlah pelabuhan di wilayah tersebut.
"Untuk wilayah Sumatra, beberapa pelabuhan yang dikelola Pelindo I dapat berperan penting seperti Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung," kata Setijadi, Jumat (5/3).
Dia menjelaskan, Sumatra berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2019 sebesar 21,32 persen dan PDB 2020 sebesar 21,36 persen. Sementara pada 2019 dan 2020 wilayah Jawa berkontribusi berturut-turut sebesar 59,00 persen dan 58,75 persen.
Setijadi menyatakan peningkatan kontribusi terhadap PDB bisa dilakukan dengan memacu volume ekspor komoditas unggulan wilayah. "Ini bisa dilakukan dengan dukungan pelabuhan yang efisien," tutur Setijadi.
Dia menuturkan, komoditas ekspor utama Sumatra Utara adalah lemak dan minyak hewan atau nabati. Setijdi mengatakan, potensi komoditas tersebut didukung pelabuhan-pelabuhan yang berlokasi strategis dalam jaringan pelayaran dan rantai pasok global.
"Pelabuhan Kuala Tanjung misalnya, berada di tengah Selat Malaka sebagai jalur perdagangan tersibuk di dunia yang dilintasi sekitar 94 ribu kapal pertahun," jelas Setijadi.