Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan Sarinah akan menyediakan panggung bagi komunitas dan para kreator seni, budaya, kerajinan, tata boga, dan ekonomi kreatif nusantara.
"Oleh sebab itu, konsep transformasi Sarinah akan menjadi Community Mall," ucap Fetty.
Fetty menambahkan stakeholders engagement melibatkan komunitas, produsen brand-brand lokal keren, kalangan akademis dan sinergi BUMN terus ditingkatkan. Sarinah juga sedang menggodok konsep Sarinah Pandu, yaitu suatu wadah peningkatan kapasitas UMKM sekaligus sebagai promotor gerakan Cinta Indonesia dan Brand Lokal Keren dengan asas keberlanjutan (sustainability).
Fetty menilai usaha yang bertanggung jawab akan mewujudkan usaha yang berkelanjutan. "Dengan konsep retail terpadu termasuk duty free shop dan trading house serta ruang budaya akan menjadikan Sarinah sebagai destination (destiny and nation) dan menjadi duta nation brand, serta menjadi pusat perbelanjaan wajib kunjung bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Fetty.
Fetty menyampaikan Sarinah sejak tahun lalu telah melakukan transformasi bisnisnya dengan berpihak kepada UMKM yang memang adalah khitahnya sejak lahir. Di samping perencanaan ekspansi toko dan perdagangan luar negeri, Sarinah juga melakukan pemasaran melalui pasar digital atau e-marketplace serta mengembangkan ekosistem online storenya dengan berkolaborasi bersama pemain-pemain regional dan global.
"Ini adalah potensi dagang besar yang Sarinah belum digarap secara maksimal," kata Fetty menambahkan.