Sejumlah petani muda memanen jagung saat peluncuran program Millenial Smartfarming di Desa Narawita, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Program millenial smartfarming yang mengedepankan peranan petani muda tersebut memanfaatkan teknologi digital IoT (Internet of Thing) dan AI (Artificial Intelegent) serta didampingi oleh BNI dan mitra pihak ketiga. (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) menunjukan jagung yang telah dipanen saat peluncuran program Millenial Smartfarming, di Desa Narawita, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Program millenial smartfarming yang mengedepankan peranan petani muda tersebut memanfaatkan teknologi digital IoT (Internet of Thing) dan AI (Artificial Intelegent) serta didampingi oleh BNI dan mitra pihak ketiga. (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) menyaksikan penandatanganan komitmen bersama yang dilakukan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kedua kiri) saat peluncuran program Millenial Smartfarming, di Desa Narawita, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (FOTO : Antara/Raisan Al Farisi)
inline
EKBIS.CO, BANDUNG -- Sejumlah petani muda memanen jagung saat peluncuran program Millenial Smartfarming di Desa Narawita, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Program millenial smartfarming yang mengedepankan peranan petani muda tersebut memanfaatkan teknologi digital IoT (Internet of Thing) dan AI (Artificial Intelegent) serta didampingi oleh BNI dan mitra pihak ketiga.
sumber : Antara