EKBIS.CO, JAKARTA -- Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode bakti 2023-2025 akan dilantik esok, Senin (22/3). Sekretaris Komite Pengembangan Organisasi dan Anggota DPP MES, Razikin Juraid meyakini kepemimpinan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pak Erick Thohir dan Sekretaris Jenderal Pak Iggi Haruman Achsien.
"Beliau berdua memiliki komitmen yang tinggi mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi syariah di tanah air," katanya, Ahad (21/3).
Menurutnya, Erick memiliki visi dan keberpihakan secara ril pada pengembangan ekonomi syariah. Dengan menjadi Ketua Umum MES sekarang, Erick memiki kesempatan yang lebih besar lagi untuk melakukan agregasi dan akselerasi.
Percepatan untuk memperkokoh pondasi dan praktek ekonomi syariah dalam masyarakat secara lebih luas. Tekad Erick pun perlu disambut oleh semua staekholder yang lain.
"Sekarang memang sangat penting mengarusutamakan ekonomi syariah dan itu merupakan suatu keniscayaan mengingat Negara kita merupakan megara dengan populasi muslim terbesar di dunia," katanya.
Indonesia harus menjadi poros praktek ekonomi berbasis syariah. Razikin sangat optimis hal ini dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama, gelombang kearah sana semakin hari semakin besar.
Tren gaya hidup syar’i, terutama di kalangan kelas menengah Muslim perkotaan tumbuh subur, dan berbagai usaha mikro dengan sistem syariah meningkat cukup tajam. Secara organisasi, MES sudah terbentuk di 30 Propinsi dan kepengurusan akan segera rampungkan struktur dan pengurus pada semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk Luar Negeri.
MES merupakan organisasi terbuka bagi semua kalangan dengan catatan memliki komitmen keummatan dan kebangsaan. "Insha Allah ikhtiar ini sebagai bagian dari jihad ekonomi semata-mata untuk kebangkitan dan penguatan ekonomi Ummat dan negara," katanya.
Kepengurusan MES yang dipimpin Erick dan Iggi akan dilantik langsung oleh Wakil Presiden Maruf Amin yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina DPP MES. Pelantikan sekaligus pada Muhammad Lutfi, Teten Masduki, Bahlil Lahadalia, dan Hery Gunardi.