EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I memastikan penerapan Genose di bandara berjalan lancar. Sejak kemarin (1/4), genose sudah diterapkan di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo dan Bandara Juanda Surabaya.
"Pada hari pertama operasionalnya 1 April, berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (2/3).
Faik menjelaskan,pada hari pertama penerapan layanan di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo yang mengoperasikan lima mesin Genose, terdapat 289 calon penumpang yang diperiksa. Dia menuturkan, terdapat 23 calon penumpang yang hasil pemeriksaan Genose positif.
"Penumpang dengan hasil pemeriksaan positif tersebut diarahkan untuk melakukan tes PCR lanjutan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri," tutur Faik.
Dia menambahkan, layanan Genose di Bandara Internasional Yogyakarta yang terletak di area gedung penghubung lantai mezzanine sisi timur. Layanan tersebut dimulai pukul 04.00 WIB - 19.00 WIB dan saat ini hanya melayani pembayaran tunai dengan tarif seharga Rp 40 ribu.
Sementara itu, di Bandara Juanda Surabaya yang mengoperasikan tujuh mesin Genose. Pada hari pertama pelaksanaan, Faik mengatakan terdapat 334 calon penumpang yang diperiksa menggunakan Genose dengan hasll pemeriksaan 54 calon penumpang didapati positif. Layanan Genose di Bandara Juanda Surabaya yang terletak di area lobby keberangkatan Terminal 1 Gedung Baru beroperasi sejak pukul 11.00 WIB - 19.00 WIB.
Faik mengimbau kepada calon penumpang yang ingin menggunakan layanan Genose untuk melakukan pendaftaran sebelum hari pelaksanaan tes melalui aplikasi Farmalab atau melalui website rapid.apsupports.com "Ini agar mempercepat antrean pendaftaran dan mengantisipasi terjadinya penumpukkan antrean," ujar Faik.
Dia menambahkan, calon penumpang diharapkan tiba di bandara selambat-lambatnya tiga jam sebelum keberangkatan. Selain itu juga menaati aturan untuk pemeriksaan Genose seperti tidak merokok, makan, minum kecuali air mineral selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampe napas. Rahayu Subekti