Shopee menjadi bahan omongan warganet di Twitter sejak akhir pekan lalu. NWarganet ramai-ramai mengkritik platform tersebut. Mengapa?
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, Senin (5/4/2021), warganet mengkritik fitur Shopee yang membuat pengguna tak dapat memilih kurir pengantar paket, karena pihak Shopee yang menentukannya secara otomatis.
Warganet pun berkeluh-kesah di Twitter, menyayangkan perubahan fitur pemilihan jasa pengantaran paket/barang di Shopee.
Ada masalah apa sih kawand? @ShopeeID @txtdarionlshop @txtfrombrand pic.twitter.com/jbgRufthkR
â Shanks (@ariefghozaly) April 2, 2021
Menurut salah satu warganet dengan nama pengguna berinisial 'M', jasa kirim paket terbaik adalah jasa kirim yang pelanggan inginkan; bukan yang platform pilihkan. Para pengguna pun meminta agar opsi jasa pengiriman kembali seperti sebelumnya.
Pengguna Shopee juga memprotes kebijakan itu di kolom ulasan di Google Play. Pengguna berinisial 'GF' meninggalkan komentar berbunyi, "Pembaruan yang jelek, kita tak bisa memilih jasa pengiriman secara bebas berdasarkan harga dan lokasinya. Pembaruan baru membuat kita secara otomatis menggunakan jasa kirim yang Shopee pilih."
Berdasarkan pengalaman Warta Ekonomi pada Minggu (4/4/2021), jasa pengiriman Shopee memang terpilih secara otomatis ketika melakukan checkout.
Baca juga : Pakar: Anak-Anak Mudah Menularkan Covid-19 Varian Baru
"Shopee memperbarui sistem opsi pengiriman sesuai tipe layanan yang pengguna inginkan. Dengan ini, Shopee pilihkan layanan jasa kirim terbaik untuk pengalaman berbelanja yang lebih baik lagi," jelas akun Twitter ShopeeID kepada pengguna.
Meski begitu, pengguna masih dapat mengubah jasa kirim 1 kali dalam waktu 1 jam setelah pembayaran. Bagaimana caranya?
- Klik Rincian Pesanan;
- Pilih Informasi Pengiriman;
- Klik Ubah.