EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk meresmikan tiga kantor cabang Syariah Maybank Indonesia di Jambi, Malang, dan Banda Aceh secara serentak pekan ini. Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria menyampaikan, peresmian ini merupakan wujud upaya Maybank Indonesia dalam mengoptimalkan layanan Syariah kepada masyarakat luas.
"Untuk memperkenalkan solusi keuangan syariah yang mempunyai competitive advantage," katanya dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (10/4).
Dengan diresmikannya tiga kantor cabang Syariah, maka Maybank Indonesia memiliki total 18 kantor cabang syariah di seluruh Indonesia. Sejak 2014 lalu, Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah menjalankan strategi Shariah First yang berfokus pada upaya aktif untuk memperkenalkan solusi keuangan Syariah terlebih dahulu kepada para nasabah sebagai sebuah solusi keuangan yang dikelola sesuai prinsip Syariah.
Layanan dapat diakses oleh segala lapisan masyarakat tanpa memandang agama maupun kepercayaan. Disamping itu, Bank juga mengadopsi pendekatan Leveraged Model yang artinya UUS Maybank Indonesia dapat mendayagunakan seluruh sumber daya dan jaringan Bank untuk memasarkan produk keuangan berbasis syariah.
"Leveraged Model yang kami terapkan telah mampu memberi kontribusi pada persentase rata-rata pertumbuhan aset tahunan UUS Maybank Indonesia yang mencapai 17,1 persen dalam lima tahun terakhir," ujar Taswin.
Penambah jaringan kantor cabang Syariah Maybank Indonesia tersebut merupakan bagian dari upaya Bank untuk mewujudkan misi Humanising Financial Services. Tujuannya agar layanan perbankan Maybank Indonesia dapat berperan dalam memajukan perekonomian, termasuk potensi ekonomi daerah dalam berbagai bidang usaha perdagangan dan perindustrian.
Sementara itu, Head Sharia Banking Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan, siap melayani kebutuhan masyarakat melalui jaringan kantor cabang Syariah. "Kami siap melayani kebutuhan akan solusi keuangan berbasis Syariah bagi nasabah individu, UKM maupun Korporasi yang membutuhkan produk mulai dari simpanan, tabungan haji hingga pembiayaan properti atau infrastruktur," katanya.
Selain itu, UUS Maybank Indonesia juga dapat memfasilitasi perusahaan daerah yang membutuhkan pembiayaan proyek-proyek pembangunan daerah. Ia berkomitmen untuk membantu dalam membangun perekonomian syariah di Tanah Air.
Hingga saat ini porsi aset syariah telah melampaui 21 persen dari total aset Maybank Indonesia. Ini adalah persentase tertinggi dari seluruh Unit-unit Usaha Syariah yang ada di Indonesia.
Peresmian kantor cabang Syariah Banda Aceh merupakan perwujudan atas penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 tahun 2018 yang ditetapkan oleh Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam yang mengatur kegiatan usaha lembaga keuangan untuk dijalankan sesuai dengan prinsip Syariah.
Disamping sektor ritel, UUS Maybank Indonesia juga telah berperan aktif di sejumlah proyek strategis di tanah air. Diantaranya, sebagai bank pertama di Tanah Air yang menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pengadaan vaksin Covid-19 kepada PT Bio Farma (Persero) sebesar 185 juta dolar AS atau setara Rp 2,68 triliun di akhir tahun 2020 lalu.
Kemudian, UUS Maybank Indonesia telah membantu Pemerintah dalam menerbitkan Green Sukuk sebesar 2,5 miliar dolar AS. Selain itu UUS Maybank Indonesia juga menyediakan fasilitas Foreign Currency Hedging Islamic Banking (iB) yang mulai diperkenalkan ke pasar sejak awal 2020.