EKBIS.CO, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah saat ini menerapkan strategi kolaborasi antar organisasi dalam pengembangan ekonomi syariah. Salah satunya, dengan melibatkan anggota organisasi itu untuk memiliki kendali untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah.
"Semua pemangku kepentingan ini menjadi satu-satu kesatuan yang saya katakan sifatnya collaborative work ya, kerja kolaborasi yang semuanya bekerja bersama-sama memajukan ekonomi dan keuangan syariah," kata Wapres yang dikutip dalam akun twitter resminya @kiyai_marufamin, Rabu (14/4).
Wapres mengatakan, strategi tersebut di luar empat fokus strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yakni industri produk halal, perbankan syariah, optimalisasi dana sosial, dan pengembangan bisnis dan usaha syariah.
Ia menilai strategi itu penting karena Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah dan menjadi pusat produsen produk halal dunia. Namun demikian, Indonesia masih dalam proses untuk mencapai cita-cita tersebut.
Karena itu, ia menilai perlu dibangun ekosistem syariah yang berkesinambungan agar ekonomi dan keuangan syariah dapat berkembang secara nasional maupun global.
Namun demikian, ia menegaskan seluruh strategi yang sudah diterapkan pemerintah ini baru akan berjalan baik apabila ada partisipasi aktif dari seluruh pihak.
"Karena itu, saya mengimbau agar masyarakat dan seluruh elemen memberikan kontribusi aktifnya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Ma'ruf.