Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan bahwa transaksi digital terus tumbuh selama pandemi, dan akan terus naik. Menurutnya, dengan situasi pandemi yang berkembang sekarang, transaksi elektronik akan makin berkembang ke depannya terlebih melalui e-commerce.
"Digital Banking menjadi new normal di dalam ekonomi dan keuangan digital di Indonesia," kata Perry dalam webinar "Digitalisasi Sistem Pembayaran di Indonesia Sebagai Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional" yang digelar Warta Ekonomi, Rabu (5/4/2021).
Baca Juga: Bahan Pangan dan Alat Kesehatan Dominasi Transaksi e-Commerce
Perry menjabarkan, transaksi e-commerce sendiri selama tahun 2020 tercatat sebanyak Rp266 triliun. Gubernur BI menambahkan, angka ini ditaksir akan meningkat menjadi Rp370 triliun atau naik 39,1%.
"Kelihatan dari porsi maupun peningkatan transaksi keuangan digital makin meningkat," ujarnya.
Transaksi digital banking tercatat Rp22 ribu triliun pada 2020 dan diprediksi akan naik 21,8% pada 2021 menjadi Rp33 ribu triliun. Sementara, transaksi menggunakan uang elektronik diprediksi naik sebesar 32,2% dari Rp205 triliun menjadi Rp271 triliun.