Senin 10 May 2021 21:55 WIB

Kementan Dukung Produktivitas Petani Penangkar Benih

Penangkar benih padi vital untuk pemberdayaan dan kemandirian petani

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi (kanan) pada kunjungan kerja di Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Dedi Nursyamsi mengatakan penangkaran benih padi vital untuk pemberdayaan dan kemandirian petani agar berdaya saing, khususnya melalui SL IPDMIP bagi petani di daerah irigasi (DI) pada 74 kabupaten di 16 provinsi.
Foto:

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP Kostratani) Rambutan, Sunarno mengatakan sekitar 500 hektar sawah milik petani pada empat desa: Tanjung Kerang, Baru, Durian Gadis dan Parit di tepi sungai Kali Padang, yang masuk kegiatan IPDMIP pada 2019 dan telah mengikuti SL budidaya padi rawa lebak.

"Kami berharap knowledge transfer dari ketua Poktan sebageai peserta SL ke anggota Poktan lainnya, sehinga membantu penyuluh melaksanakan program utama Kementan, untuk support Kostratani," kata Sunarno.

Ketua Poktan Mekar Sari, Sugiarto mengakui dukungan BPP KostraTani Rambutan meningkatkan wawasan anggota Poktan sebagai kelompok penangkar benih padi, terutama fasilitas Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR) dari IPDMIP.

"Lahan yang akan ditanami, diuji dulu dengan PUTR agar faham unsur hara makro pada lahan penangkaran sehingga diperoleh rekomendasi pemupukan spesifik lokasi yang tepat," kata Sugiarto.

Diakui Sunarno, Poktan Mekar Sari setiap musim tanam padi melakukan penangkaran swadaya, untuk memenuhi kebutuhan kelompok dan petani desa sekitarnya. Dengan adanya penangkaran kemitraan melalui IPDMIP dan PT Pertani, petani sangat senang karena ada kesepakatan bantuan sarana produksi (Saprodi) oleh pemerintah.

 

"Kelompok penangkar benih harus mengembalikan benih hasil penangkaran sekitar 1,5 ton per hektar, untuk memenuhi kebutuhan benih kabupaten lain yang ada kegiatan IPDMIP," kata Sunarno.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement