Sabtu 22 May 2021 23:25 WIB

Kemendag Dorong Penerapan Sistem Resi Gudang

SRG jadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan harga jual.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Satria K Yudha
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kedua kiri) didampingi Bupati Brebes Idza Prianti (kiri) meninjau tempat penyimpanan bawang merah usai Peresmian Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Bawang Merah, di Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). Gudang yang mampu menyimpan bawang merah selama tiga sampai enam bulan dengan nilai penyusutan maksimal 10 persen tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga dan memudahkan pendistribusian bawang merah di tingkat petani hingga konsumen.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kedua kiri) didampingi Bupati Brebes Idza Prianti (kiri) meninjau tempat penyimpanan bawang merah usai Peresmian Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Bawang Merah, di Desa Klampok, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). Gudang yang mampu menyimpan bawang merah selama tiga sampai enam bulan dengan nilai penyusutan maksimal 10 persen tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga dan memudahkan pendistribusian bawang merah di tingkat petani hingga konsumen.

EKBIS.CO,  JAKARTA — Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melihat pengembangan komoditas gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat masih sangat prospektif dari potensi produksi dan pemasaran pada pasar domestik dan ekspor. Namun, pengembangan komoditas ini belum dibarengi dengan peningkatan produktivitas maupun pendapatan petani.

 

 

Jerry pun mendorong diterapkannya skema resi gudang untuk memaksimalkan potensi dari komoditas gambir di Kabupaten Limapuluh Kota. “Skema resi gudang diharapkan membantu petani untuk mendapatkan harga tawar yang lebih baik dan jaminan penyerapan pasar. Apalagi gambir di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi komoditas daerah dengan keunggulan komparatif yang harus benar-benar diperhatikan,” kata Jerry dalam keterangannya, Sabtu (22/5).

 

Jerry pada Jumat (21/5) melakukan peninjauan gudang SRG di Nagari Sarilamak Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Jerry mengatakan, SRG menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi musim panen. Dengan adanya SRG, petani tidak harus segera menjual hasil panen karena dapat menyimpan hasil panennya di gudang. SRG ini salah satu solusi untuk mengatasi harga jual. 

 

“Sistem resi gudang berpotensi menjadi instrumen dalam mendukung pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga komoditas pangan. Sebab, SRG dapat menjadi alternatif instrumen dalam mendukung tata niaga dan distribusi,” katanya. 

 

Kementerian Perdagangan melalui dana DAK telah membangun gudang SRG di Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu gudang SRG di Nagari Sarilamak Kecamatan Harau yang dibangun tahun 2014 dan gudang SRG di Nagari Gunung Malintang Kecamatan Pangkalan Kotobaru yang dibangun tahun 2017. Kedua gudang tersebut dapat menampung hasil produk petani gambir sebanyak 3.000 ton. 

 

Program SRG diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang. Kementerian Perdagangan juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Barang dan Persyaratan Barang yang Dapat Disimpan dalam Gudang Sistem Resi Gudang. 

 

Ada 18 komoditas yang bisa diresigudangkan, yaitu gabah, garam, beras, gambir, jagung, teh, kopi, kopra, kakao, timah, lada, bawang merah, karet, ikan, rumput laut, pala, rota,  dan ayam beku karkas.

 

“Keunggulan dengan resi gudang ini tidak perlu lagi pihak perbankan untuk studi kelayakan. Ini sudah menjadi jaminan pasti. Tentunya, untuk masuk ke Resi Gudang, ada syarat dan ketentuan. Salah satunya produknya harus berkualitas,” urainya.

 

Pada saat dialog SRG yang dihadiri Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan, Wamendag menekankan pentingnya dukungan para kepala daerah dan pemerintah daerah dalam implementasi SRG di daerah masing-masing melalui kebijakan yang mendorong pemanfaatan SRG, infrastruktur, pembentukan kelembagaan SRG, serta koordinasi aktif di antara pemangku kepentingan terkait.

 

"Insya Allah kita akan kawal SRG ini sehingga dapat membantu kesejahteraan petani," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement