EKBIS.CO, JAKARTA -- BUMN kontruksi, PT Amarta Karya (Persero) atau Amka melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan 17 perusahaan mitra atau rekanan di kantor pusat Amka, Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/5). Direktur Utama Amka Nikolas Agung mengatakan, penandatanganan ini wujud transformasi Amka yang menerapkan kemitraan strategis dan transparan, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Melalui kerja sama itu, kata dia, Amka ingin menunjukkan bahwa perseroan merupakan perusahaan BUMN yang transparan dan dapat bermitra secara terbuka kepada rekanan. Ia berharap para rekanan dapat turut mendukung proyek-proyek yang sedang dikerjakan Amka.
"Tujuan besarnya supaya kita bisa bersinergi dan saling melengkapi satu sama lain. Terlebih agar dapat bersama memberikan kontribusi dalam program percepatan PEN," ujar Nikolas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/5).
Kata Nikolas, melalui penandatangan serta perkenalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas antarperusahaan dan menciptakan sinergi yang baik di dalamnya.
"Melalui penandatangan ini, saya berharap hubungan baik dengan vendor dapat selalu berjalan dengan lancar dan bisa memberi manfaat kepada kedua belah pihak. Terlebih, pada masa pandemi Covid-19, semoga penandatangan kerja sama ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi sektor jasa konstruksi," ungkap Nikolas.
Nikolas menyampaikan penandatangan ini juga menambah daftar rekanan Amka untuk proyek Bukit Algoritma. Saat ini, ucap Nikolas, Amka menjadi kontraktor pelaksana dalam proyek pembangunan bukit algoritma di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi dengan total nilai 1 miliar euro atau sekitar Rp 18 triliun.