EKBIS.CO, JAKARTA -- TikTok, platform destinasi video singkat, memperkenalkan program Sabtu Belanja Lokal, sebuah program terbaru untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Asia Tenggara. Program Sabtu Belanja Lokal ini akan diselenggarakan sepanjang bulan Juni.
"Sabtu Belanja Lokal merupakan bagian dari rangkaian program pemberdayaan UKM agar mereka dapat memanfaatkan TikTok sebagai platform untuk menunjukkan jati diri mereknya, serta menjangkau audiens baru. Hal ini menjadi cara TikTok untuk mendukung UKM dan memberdayakan mereka untuk tetap tumbuh, terlepas dari masa pandemi ini," kata Esme Lean, Head of Small and Medium Business, TikTok, Asia Tenggara dalam siaran pers pada Senin (31/5).
Program tersebut merupakan rangkaian usaha TikTok dalam menyokong rencana UKM go digital. Dengan menjadi bagian dari program ini, UKM di Indonesia berkesempatan untuk mengikuti beragam paket iklan berbayar untuk menunjukkan merek atau brand-nya dengan fitur spotlight unik di TikTok, dan akan dimulai pada Jumat (5/6).
UKM juga mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam kampanye TikTok guna meningkatkan jangkauan dan skala di dalam platform. Dengan dukungan spesial, seperti halaman khusus di aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan trafik website UKM, akses khusus untuk bekerjasama dengan kreator, memproduksi iklan, pelatihan kreatif, dan masuk ke dalam website dan blog TikTok UKM di Indonesia akan menerima eksposur yang lebih banyak untuk mendapatkan pembelian dari lebih banyak pengguna yang menjadi konsumen baru.
Bukan hanya bermanfaat bagi UKM lokal, pengguna TikTok di Indonesia juga akan dihadirkan beragam penawaran, termasuk mendapatkan kode promosi di dalam aplikasi. Penawaran ini akan tersedia di TikTok sepanjang bulan Juni untuk para pengguna, karena telah mendukung produk lokal.
Menurut Laporan TikTok SMB yang dilakukan pada bulan Januari 2021 oleh TikTok for Business, 1 dari 3 UKM di Indonesia lebih suka menggunakan TikTok sebagai platform beriklan mereka, TikTok dilihat memiliki kekuatan platform sebagai alat marketing untuk mencapai tujuan bisnis mereka.International Data Corporation (IDC) melaporkan sebanyak 70.6 persen UKM di Asia Tenggara terpaksa menghentikan operasinya sementara karena pandemi.
Setelah program Sabtu Belanja Lokal, TikTok akan terus berkomitmen untuk mendukung UKM meningkatkan bisnisnya di masa sulit ini, antara lain:
1. TikTok Ads Manager
UKM dapat memanfaatkan TikTok Ads manager untuk menciptakan iklan kampanye secara mudah dengan biaya fleksibel, serta membantu bisnisnya untuk menjangkau audiens yang relevan.
2. Grow with TikTok - Starter Lab
Sebuah program training bulanan yang sudah berjalan di bulan Februari 2021, dimana lebih dari 6,600 UKM telah menerima pembelajaran secara langsung dari tokoh dan ahli di industri marketing serta tim ahli di TikTok dalam bagaimana memulainya di TikTok.
3. Small Business Resource Center
Diperkenalkan pada Maret 2021, Small Business Resource Center ini menghadirkan berbagai pengalaman terbaik di TikTok dan sumber informasi bagi UKM untuk belajar terkoneksi dengan audiens dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Lead Generation
Solusi pertama TikTok yang membantu UKM mencapai prosek bisnis untuk mengkonversikannya dalam konsumen potensial dengan mudah. Fitur ini juga tersedia untuk pebisnis dan pelaku UKM di Indonesia.
Lead Generation memudahkan pebisnis segala ukuran, termasuk UKM, untuk menciptakan interaksi sehingga bisa meraih prospek bisnis, termasuk mendapatkan konsumen potensial.
5. Mendukung Pembayaran Lokal dalam TikTok Ads Manager
TikTok menjadi aplikasi pertama yang mendukung pembayaran dalam mata uang lokal melalui sistem integrasi dompet digital, seperti DANA di Indonesia.
6. Menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Indonesia
TikTok bekerjasama dengan pemerintah di beberapa negara tempat TikTok beroperasi, demi memperkuat komitmennya dalam mendukung UKM di seluruh wilayah. Di Indonesia, TikTok menyelenggarakan program pelatihan gratis #MajuBarengTikTok untuk mendukung perkembangan digitalisasi UKM dan IKM, berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Sejak diluncurkan Agustus tahun lalu, TikTok bersama solusi TikTok for Business telah mengedukasi lebih dari 30 ribu pelaku UKM di seluruh Indonesia.