EKBIS.CO, JAKARTA-- Paraguay sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan bitcoin sebagai mata uang resminya, menyusul El Salvador. Beberapa negara lain di Amerika Latin seperti Panama juga sedang mempertimbangkannya.
CEO Indodax Oscar Darmawan menanggapi, Pemerintah Paraguay sedang mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari ekosistem moneternya. Hal ini mengingat Paraguay adalah negara kedua yang akan melegalkan bitcoin.
“Paraguay sudah mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan bitcoin. Beberapa negara tetangganya, juga mempertimbangkannya. Ini langkah mereka untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (25/6).
Paraguay disebut-sebut ingin menjadi pusat kripto di kawasan Amerika Latin. Mereka juga ingin menjadi model bagi negara lain dalam hal legalisasi uang kripto sebagai alat pembayaran. Menariknya lagi, Amerika Latin wilayah paling banyak menggunakan aset kripto.
Menurut Oscar, wajar bila negara berkembang mempertimbangkan penggunaan bitcoin. Sebab, permasalahan negara berkembang, seperti yang dialami El Salvador dan Amerika Latin umumnya menjadi permasalahan di negara berkembang lainnya. Di antaranya, masih banyak masyarakat yang belum punya rekening bank. Bitcoin dipercaya bisa meningkatkan literasi keuangan digital.
Kemudian, kurang optimalnya investasi luar negeri, bitcoin bisa mengoptimalkan investasi luar negeri sehingga lebih efisien dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. “Bitcoin dipercaya juga bisa menekan laju inflasi. Karena sudah terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang baik, terutama saat Pandemi. Negara-negara berkembang sulit menahan laju inflasi, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” sebutnya.
Dari sisi lain, para pengembang blockchain di seluruh dunia juga sedang gencar melakukan sosialisasi tentang bitcoin, aset kripto, dan blockchain itu sendiri. Terbaru, The Crypto Council for Innovation (CCI) akan meluncurkan ‘B World’. Hal itu dilakukan untuk menepis persepsi yang salah mengenai bitcoin kepada orang-orang di seluruh dunia.