Senin 28 Jun 2021 23:56 WIB

Kementan Optimistis Pasokan dan Harga Cabai Stabil

Kementan fokus terobosan untuk menggenjot produksi cabai untuk tambah pasokan

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Kementan memastikan pasokan dan harga cabai dalam negeri stabil menjelang Hari Raya Idul Adha. Berbagai terobosan terus diutamakan untuk menggenjot produksi cabai demi memenuhi kebutuhan nasional.
Foto: istimewa
Kementan memastikan pasokan dan harga cabai dalam negeri stabil menjelang Hari Raya Idul Adha. Berbagai terobosan terus diutamakan untuk menggenjot produksi cabai demi memenuhi kebutuhan nasional.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementan memastikan pasokan dan harga cabai dalam negeri stabil menjelang Hari Raya Idul Adha. Berbagai terobosan terus diutamakan untuk menggenjot produksi cabai demi memenuhi kebutuhan nasional.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto pada kunjungan kerjanya ke korporasi cabai di Kecamatan Pasuruan, Lumajang, Jawa Timur, Prihasto mengapresiasi petani yang sudah membuat cetakan soil block dalam penyemaian benih cabai. Pasalnya temuan petani ini bisa mempersingkat proses budidaya dibandingkan menggunakan polibag kecil.

Sistem pembenihan semacam ini mengurangi penggunaan plastik yang bisa mencemari lingkungan. "Ini menarik, dan bisa dicontoh oleh petani-petani yang lainnya. Apalagi ini sangat ramah lingkungan karena menghindarkan penggunaan plastik", katanya dalam keterangan resmi, Senin (28/6).

Ia juga mengungkapkan, pertanaman cabai di daerah-daerah sentra produksi saat ini semakin baik. Prihasto sangat optimis harga cabai akan tetap stabil menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). "Insya Allah menjelang HKBN, cabai rawit merah dan khususnya cabai besar ini aman, cuma mungkin sedikit distorsi, tapi harga di petani cukup baik. Pemerintah pasti akan melakukan apapun untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok", tegasnya.

Sebagaimana diketahui, harga cabai rawit merah di tingkat petani berada di kisaran Rp. 30 ribu dan  harga cabai merah besar sekitar Rp. 18 ribu per kilogram. Harga ini disinyalir sudah menguntungkan petani dan terjangkau di tingkat konsumen.

Kebangkitan budidaya cabai juga ditengarai oleh hadirnya koperasi petani. Koperasi ini akan menjadi  off taker bagi semua anggota dalam budidaya cabai. Segala bentuk saprodi, benih, pupuk, dan obat-obatan ditanggung oleh koperasi, nantinya anggota akan membayar saat panen.

Dalam pemasaran, Koperasi Sri Lestari telah bermitra dengan PT. Indofood. Total pertanaman yang dimitrakan mencapai 70 hektar per tahun yang diatur pola tanamnya. Saat ini Koperasi Sri Lestari mampu mengirimkan cabai besar minimal 4-10 ton per minggu (dikirim 2 kali), dengan harga kemitraan antara koperasi dengan indofood minimal Rp 13.500.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement