EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, semua barang kebutuhan pokok tersedia dengan baik. Terutama selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli sampai 20 Juli 2021.
"Saya ingin update terkini barang kebutuhan pokok di masyarakat. Harga beras medium pada bulan lalu 2 Juni sebesar Rp 10.500, minggu lalu terjaga di harga tersebut dan hari ini tetap di Rp 10.500 per liter," ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7).
Kemudian harga beras premium, lanjutnya, pada bulan lalu dan pekan lalu sebesar Rp 12.400 per liter. Kemudian hari ini, turun menjadi Rp 12.300 per liter.
Berikutnya harga gula pasir stabil di Rp 13 ribu per kilogram. Sementara harga acuannya sebesar Rp 12.500 per kilogram (kg).
Untuk minyak goreng curah, pada bulan lalu dan minggu lalu harga di Rp 13.300 per liter, hari ini sudah Rp 13.200 per liter. Lalu harga minyak goreng kemasan sederhana bulan lalu Rp 13.900 per liter, minggu lalu Rp 14 ribu per liter, dan hari ini Rp 14.100 per liter.
"Sedangkan harga minyak goreng kemasan premium bulan lalu Rp 15.600 per liter, lalu pada minggu lalu dan hari ini terjaga di Rp 15.800 per liter," tutur dia.
Lutfi pun menyampaikan, harga daging sapi pada bulan lalu sebesar Rp 126.100 per kg. Lalu pada minggu lalu turun menjadi Rp 125.700 per kg. Hari ini sebesar Rp 126 ribu per jg. "Jadi ada kenaikan, tetapi dalam bilangan koma di belakang," ujarnya.
Sedangkan harga daging ayam mengalami penurunan menjadi Rp 35.700 per kg, dibandingkan harga bulan lalu Juni yang mencapai Rp 36 ribu per kg. Tidak jauh beda dengan harga telur ayam ras yang naik turun tidak signifikan.
“Telur ayam ras ayam ras juga begitu Rp 25.800 hari ini pada bulan lalu harganya Rp 26.300, bawang merah juga stabil di Rp 31.300 kalau dibandingkan dengan bulan lalu harganya Rp 31.600. Kacang kedelai juga stabil Rp 12.300 sama hasilnya dengan hari ini Rp 12.500, tepung terigu tidak ada permasalahan," jelas dia.
Lalu harga cabai, katanya, meski ada dinamika sedikit terutama cabe merah, namun Banyuwangi akan masuk masa panen. Dengan begitu, harga diperkirakan akan turun lagi.