Kamis 22 Jul 2021 11:03 WIB

Perumnas Tawarkan Hunian Terintegrasi untuk Milenial

Konsep hunian TOD ini sedang menjadi tren karena tak sekadar tempat tinggal.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Perumnas. Perumnas menghadirkan hunian berkonsep TOD bagi milenial.
Foto: foto istimewa
Logo Perumnas. Perumnas menghadirkan hunian berkonsep TOD bagi milenial.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) berkomitmen menyasar kaum milenial Indonesia sebagai pasar konsumen utama di usia perusahaan yang menginjak 47 tahun pada 18 Juli 2021.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, Perumnas menawarkan ragam inovasi hunian yang cocok bagi para milenial dalam memilih rumah pertamanya. Perumnas akan menghadirkan berbagai raga inovasi bertajuk "Towards Innovation" di tengah perlambatan perekonomian di masyarakat saat ini.

Baca Juga

Hal ini pun tidak menyurutkan perusahaan sebagai BUMN developer untuk tetap menawarkan hunian yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). "Kini kami pun menyasar kategori milenial sebagai pasar yang cocok atas ragam hunian yang akan kami pasarkan," ujar Budi dalam keterangan tulis di Jakarta, Kamis (22/7).

Budi menyampaikan, backlog perumahan saat ini terjadi di generasi milenial. Data Kementerian PUPR pada 2019 menunjukkan, 81 juta orang atau setara dengan 31 persen populasi Indonesia adalah milenial yang belum memiliki rumah. Menurut Budi, milenial dikenal kritis dalam memproses suatu informasi, tapi seringkali luput dari pemikiran-pemikiran besar, salah satunya membeli hunian. 

"Tidak hanya untuk keamanan dan kenyamanan tinggal sehari-hari, tapi hunian sekarang juga seharusnya dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih mudah karena fasilitasnya yang lengkap," ungkap Budi.

Budi menjelaskan konsep hunian terintegrasi transportasi atau yang familiar dengan sebutan Transit Oriented Development (TOD) merupakan salah satu kunci ragam terobosan inovasi yang Perumnas tawarkan, baik hunian vertikal maupun tapak. Konsep hunian TOD ini sedang menjadi tren di kota-kota besar untuk dapat mengakomodasi para penghuni. Sehingga hunian tidak terbatas sebagai tempat tinggal tapi juga menunjang mobilitas dan menghubungkan kawasan satu dengan lainnya. 

"Penghuni akan mudah berpergian menggunakan moda KRL saat turun dari unitnya karena terhubung langsung dengan stasiun. Tentu hal ini akan menjadi keuntungan besar bagi para konsumen kami nantinya," ucap Budi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement