EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada para direksi perusahaan BUMN memperhatikan karyawannya yang terkena covid-19 dan harus menjalani perawatan. Ketersediaan obat dan vitamin serta penanganan yang tepat, baik di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dimiliki perusahaan BUMN atau saat isolasi mandiri, harus terpenuhi dengan baik agar karyawan bisa pulih dengan cepat.
Hal itu dinyatakan Erick saat melakukan kunjungan kerja di Sumatra Selatan, Selasa (3/8). Dalam peninjauan kedua perusahaan yang terdapat di provinsi tersebut, PT Semen Baturaja dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, selain melihat perkembangan pabrik yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur konstruksi dan pangan tersebut, Erick juga membagikan paket obat-obatan serta vitamin bagi karyawan BUMN.
"Alhamdulillah, setelah beberapa kali menyambangi karyawan BUMN yang isoman di Jakarta, saya akhirnya bisa melihat langsung karyawan BUMN yang ada di Sumatra. Mendengar langsung cerita dari mereka yang tengah menjalani isoman, proses yang sedang dijalankan, dan keluh kesah mereka, saya berharap bisa meringankan sedikit beban dan menambah semangat mereka untuk segera pulih," kata Erick
Selain memberikan bantuan, Erick juga menawarkan solusi penyegeraan vaksinasi tahap kedua bagi karyawan BUMN, terutama di Sumatra Selatan, yang mengalami hambatan. Belum lama ini sudah datang vaksin tahap ke- 31 yang merupakan vaksin gotong royong berjumlah 1,5 juta dosis.
"Bagi BUMN yang karyawannya belum divaksin akan diarahkan untuk mengambil opsi vaksin gotong royong tersebut. Kami akan bantu untuk berkoordinasi dengan Kadin," ucap Erick menambahkan.
Dalam kunjungan yang didampingi Direktur PT Semen Batubara Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman, dan Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh tersebut, Erick juga melihat perkembangan kedua industri yang memegang kunci penting dalam pembangunan di provinsi Sumatra dan juga nasional.
Di Semen Baturaja, Erick melihat kemajuan pabrik yang ikut memberikan sumbangsih dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatra. Sedangkan di PT Pusri, selain mengecek kesiapan BUMN ini untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk yang berkualitas, Erick juga menyaksikan peran dan tanggung jawab sosial PT Pusri dalam memberikan bantuan oksigen gratis kepada masyarakat dan rumah sakit.
Sejak layanan oksigen gratis perdana digelar pada 30 Juli lalu, PT Pusri sudah membagi 104,7 ton dan 8.209 tabung oksigen kepada 1.139 warga yang membutuhkan dan 139 rumah sakit di DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, Solo, dan Sumsel. Selain itu Pusri bersama OKI Pulp & Paper telah menyalurkan Isotank Pusri dengan total sebanyak 152,22 ton untuk wilayah Sumsel dan Lampung.
"Bantuan obat, vitamin, dan oksigen, tak hanya bagi karyawan tapi juga kepada masyarakat yang membutuhkan merupakan cermin bahwa perusahaan BUMN harus melakukan service oriented. Di tengah kondisi seperti ini, pelayanan untuk membantu rakyat dengan aksi nyata akan memberikan dampak langsung bagi pemulihan pasien," kata Erick.