EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus melanjutkan kinerja positif di semester I 2021. Perusahaan mencatatkan peningkatan angka pendapatan premi bruto (GWP) mencapai Rp 2,8 triliun atau meningkat 78 persen dari periode yang sama di tahun 2020.
Dari sisi jumlah tertanggung, Astra Life juga mengalami kenaikan sebanyak 17 persen yaitu lebih dari 3,3 juta tertanggung. Pencapaian ini sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi jiwa.
Presiden Direktur Astra Life, Windawati Tjahjadi mengungkapkan, sepanjang semester I 2021, Astra Life terus memperkuat inovasi-inovasi digital di segala lini untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa dan kesehatan.
"Hal ini yang membuat kami optimistis mampu mencapai pertumbuhan kinerja yang baik selain tentunya hasil kerja keras dari seluruh insan Astra Life," kata Windawati dalam keterangannya, Kamis (19/8).
Sebagai salah satu anak usaha Astra, Astra Life berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh aspek pengelolaan bisnis termasuk dalam hal pembayaran klaim. Hingga Juni 2021, Astra Life telah membayarkan klaim diluar klaim penebusan unit sebesar Rp 292 miliar.
Kondisi kesehatan keuangan perusahaan juga sangat baik dengan indikator tingkat rasio kecukupan modal atau risk-based capital ratio (RBC) yang jauh di atas ketentuan minimum, yakni sebesar 384 persen.
Pencapaian di semester I 2021 ini menunjukkan tekad Astra Life untuk menguatkan posisinya di Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa yang hadir menjawab kebutuhan masyarakat.
Astra Life berkomitmen untuk terus berinovasi dan fokus melakukan akselerasi pertumbuhan bisnis melalui digitalisasi agar dapat memberikan akses, jangkauan yang luas dan mudah ke jutaan masyarakat Indonesia.