Rabu 25 Aug 2021 10:18 WIB

Food Estate Melalui Berbagai Kajian dan Sudah Tepat Sasaran

Food estate mengimplementasikan banyak hal secara komprehensif dari hulu hingga hilir

Red: Gita Amanda
Menurut Mentan SYL, program food estate mengimplementasikan berbagai hal secara komprehensif mulai dari hulu hingga hilir.
Foto:

Klaster, ia melanjutkan, merupakan konsentrasi geografis dari petani dan  pelaku usaha agribisnis, kelembagaan pendukung dan pengusaha terkait yang bekerja dalam satu rantai produksi suatu komoditas pertanian, saling berhubungan dan membangun jejaring nilai dalam menghadapi tantangan maupun mengambil kesempatan bersama.

"Berdasarkan luasnya, konsep pengembangan klaster pada kawasan Food Estate di kawasan seluas 10 ribu hektare terdiri dari beberapa klaster seluas 2.000-5.000 hektare," kata dia.

Erwin menjelaskan, untuk desain dan teknologi yang diterapkan diarahkan melalui pengkajian dari berbagai aspek secara terpadu menjadi satu kesatuan paket teknologi pengelolaan lahan yang  baik atau Best Management Practices (BMP).

Penerapan BMP pada lahan rawa mengarah pada satu  tujuan, yaitu lahan produktif, bermanfaat, efisien dan aman bagi lingkungan. "Adapun BMP yang disusun dalam penyusunan desain antara lain sistem tata kelola air, ameliorasi dan pemupukan, pengolahan tanah, pemilihan varietas, pengendalian gulma, hama dan penyakit," papar Erwin.

Menurut dia, kegiatan Survey Investigasi dan Desain (SID) secara teliti, terukur dan objektif menjadi kunci keberhasilan dalam perancangan kegiatan dan pembuatan desain pelaksanaan. "Pengembangan sistem tata kelola air dilaksanakan dengan mengadopsi teknologi penanganan irigasi di lahan rawa pada sistem tata kelola air makro (tingkat kawasan/cluster) dan sistem tata kelola air mikro (tingkat blok tersier)," urai Erwin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement