EKBIS.CO, JAKARTA -- Penjualan bahan bangunan dan furnitur tetap meningkat meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia pada tahun ini. Hal itu berdampak positif pada kinerja PT Catur Sentosa Adipradana Tbk yang merupakan pemilik jaringan Mitra10 dan Atria.
Emiten dengan kode saham CSAP tersebut, membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp 6,7 triliun pada semester I 2021. Jumlah itu tumbuh 16 persen dibandingkan periode sama 2020 dengan pencapaian Rp.5,8 triliun.
Gross profit margin juga mengalami pertumbuhan dari 16,16 persen menjadi 16,46 persen. Adapun laba bersih perseroan meningkat 153 persen menjadi Rp 79 miliar.
Sekretaris Perusahaan CSAP Idrus Widjajakusuma mengatakan, segmen ritel modern (bahan bangunan, home improvement, dan home furnishing) yang bersumber dari jejaring ritel modern Mitra10 dan Atria, membukukan pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun. Jumlah pendapatan itu tumbuh 13 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama, yakni Rp 2,1 triliun.
"Segmen ini berkontribusi sebesar 36 persen terhadap penjualan konsolidasi perseroan," kata Idrus, Kamis (2/9).
Idrus meyakini pendapatan perseroan akan terus bertumbuh seiring masih tingginya kebutuhan akan rumah tinggal dan renovasi. Selain itu, membaiknya penanganan Covid-19, termasuk program vaksinasi, dipercaya akan menjadi salah-satu katalis positif bagi masyarakat dan dunia usaha untuk secara bertahap bersama-sama memulihkan perekonomian nasional.
Sepanjang tahun ini, kata dia, perseroan telah merelokasi satu gerai Mitra10 di Kalimalang dan meresmikan dua gerai baru di Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Palembang Sumatra Selatan. Kemudian hingga Desember 2021 mendatang, CSAP akan membuka dua gerai baru Mitra10 di Semarang dan Tegal, Jawa Tengah guna merampungkan target empat gerai baru Mitra10 sepanjang 2021.