Director Northstar Group Henky Prihatna juga turut membagikan pandangannya mengenai startup yang 'cantik' di mata investor. Rupanya saat ini startup yang tengah dilirik oleh investor di tengah perkembangan ekosistem digital dan di tengah pandemi adalah perusahaan yang bergerak di sektor ekonomi digital.
"Pertumbuhan itu (sektor ekonomi digital) cepat sekali. Tahun 2025, ekonomi digital Indonesia berpotensi meningkat 3 kali lipat daripada sekarang. Karena yang tadinya konvensional, akan dipaksa bertransformasi ke digital agar bisa bertahan dalam persaingan bisnis," ujar Henky.
Sedangkan secara personal, Henky memiliki pendapat yang kurang lebihsama dengan Patrick soal pendiri perusahaan rintisan. Ia menyukai sosok founder startup yang bukan hanya bermodal teori saja namun bisa mempraktikan ilmu bisnis di perusahaannya.
"Dari sisi founder, tentu kami melihat visi dan misi perusahaan, lalu founder yang bisa mengeksekusi (visi dan misi tersebut) dengan baik," kata Henky.
Selain itu, investor juga akan mempertimbangkan sektor industri yang dijalankan oleh para pengaju modal."Kami melihat industri mana yang punya prospek besar. Untuk saat ini misalnya edutech, healthtech, atau new media seperti podcast yang menjanjikan revenue besar. Terakhir, business models, make sense atau gak? Profitable atau enggak, itu juga kita lihat sebagai investor," kata dia.