Ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2021 (Badan Usaha Milik Daerah) kembali diberikan oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga Tim Penilai.
Menurut Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2021, M.Lutfi Handayani mengatakan, kegiatan TOP BUMD Awards ini, diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun, sejak tahun 2016. "Untuk memenuhi Protokol Kesehatan, acara penghargaan yang dihadiri 600 peserta termasuk Kepala daerah dan TOP manajemen BUMD seluruh Indonesia ini, dibagi dalam 2 sesi, sore dan malam," katanya.
TOP BUMD Awards 2021 ini, diikuti oleh 182 BUMD dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia, atau meningkat 12 persen, dibandingkan tahun 2020 sebanyak 163 BUMD.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 172 BUMD yang mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk wawancara penjurian, atau meningkat sebesar 44 persen dari tahun 2020," ungkapnya.
Penilaian dilakukan secara obyektif dan independen. Di sini, sejumlah lembaga penilai dan konsultan yang ikut sebagai penilai. Antara lain Institut Otonomi Daerah, FEB Universitas Padjadjaran Bandung, LKN, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Asia Business Research Center; Sinergi Daya Prima; Melani K. Harriman Associates; Dwika Consulting; dan lain-lain.
“Dengan segala kerendahan hati, mudah-mudahan, kegiatan TOP upBUMD Awards ini, terus menjadi kegiatan BUMD Awards yang terbesar, paling kredibel, paling bermanfaat di Indonesia,” ujar Lutfi.