Rabu 15 Sep 2021 21:44 WIB

Furnitur UKM Jateng Tembus Pasar Belgia dan Jepang

Belgia meminati furnitur Jateng yang dihasilkan dari kayu berkesinambungan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Perajin seni ukir di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Firnitur UKM Jawa Tengah diminati pasar Jepang dan Belgia.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Perajin seni ukir di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Firnitur UKM Jawa Tengah diminati pasar Jepang dan Belgia.

EKBIS.CO,  SEMARANG -- Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Julie Emmy Lia menambahkan, produk furnitur asal Jawa Tengah banyak diminati oleh pasar luar negeri.

Selain berkualitas, pasar ekspor juga meminati furnitur Jawa Tengah yang dihasilkan dari produk kayu berkesinambungan. Misalnya pasar furnitur Belgia dan Jepang yang menyukai produk yang compact dan ramah lingkungan dari sumber yang diregenerasi.

Baca Juga

"Contohnya pasar Belgia itu suka meja dari akar-akaran. Saat ini pembeli sudah antre produk UKM dari Kabupaten Magelang tersebut," kata Julie, Rabu (12/9)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bakal 'menggebrak' pasar furniture mancanegara, melalui hajat UKM Virtual Expo (UVO) 2021, yang akan dilaksanakan pada 17 hingga 19 September 2021.

Mengusung tema 'Furniholic UKM’, gelar pameran UKM secara virtual yang ke-lima ini dimaksudkan untuk melakukan ekspansi serta menjangkau pasar furnitur luar negeri yang lebih luas.

Ia juga menyampaikan, untuk pameran UKM virtual kali ini, produk- produk yang dipamerkan telah mendapatkan kurasi dari Belgia maupun Jepang. Hal itu untuk memastikan, produk yang dihasilkan diminati oleh konsumen dan dapat terserap oleh pasar.

Julie mengakui, pandemi Covid-19 cukup memengaruhi kegiatan ekspor produk furnitur UKM dari Jawa Tengah. Terutama pada proses pengiriman produk ke luar negeri yang cukup terbatas dan biayanya juga semakin mahal.

Oleh karena itu Pemprov Jawa Tengah bekerjasama dengan Bank Indonesia dan perusahaan swasta untuk membuka jalan ekspor bagi UKM kayu. "Salah satu hasil dari kerja sama tersebut, pada 23 September 2021 akan ada pemberangkatan kontainer berisi furnitur ke negara Belgia, untuk dapat berpameran di negeri tersebut," kata Julie.

Lebih lanjut, Julie juga menyampaikan, selain pameran, UVO 2021 akan dihadiri Dubes RI untuk Belgia Andri Hadi dan Konjen RI untuk Osaka-Jepang Diana Es Sutikno. Melalui berbagai Kegiatan UVO 2021 tersebut, Pemprov Jateng berharap akan semakin membuka kesempatan yang lebih luas bagi pelaku UKM furniture untuk memperluas penetrasi pasar mereka di mancanegara.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement