Kamis 16 Sep 2021 12:54 WIB

BEI: Rights Issue BRI Terbesar Sepanjang Sejarah

Total dana yang akan diperoleh BRI dari rights issue mencapai Rp 95,9 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rights issue yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan penggalangan dana terbesar sepanjang sejarah Bursa.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pekerja melintas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rights issue yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan penggalangan dana terbesar sepanjang sejarah Bursa.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rights issue yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan penggalangan dana terbesar sepanjang sejarah Bursa. Dari aksi korporasi tersebut, total dana yang akan diperoleh BRI mencapai Rp 95,9 triliun.

"Apabila rights issue yang direncanakan seluruhnya terserap pasar, maka jumlah tersebut merupakan nilai fundraised terbesar sepanjang sejarah Bursa," kata Direktur Penilai Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam keterangannya dikutip Republika.co.id, Kamis (16/9). 

Emiten berkode saham BBRI ini merupakan salah satu dari 44 perusahaan yang melakukan rights issue di tahun 2021. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, BBRI berencana menerbitkan 28.213.191.604 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 3.400 per saham.

Sampai 14 September 2021, dengan asumsi rights issue oleh BBRI sudah dilaksanakan seluruhnya, maka total realisasi fundraised yang berasal dari rights issue Perusahaan Tercatat menncapai sebesar Rp 149,27 triliun. 

Menurut Nyoman, saat ini masih terdapat 43 Perusahaan Tercatat yang berada dalam pipeline rights issue Bursa. Adapun estimasi penggalangan dana dari 43 perusahaan tersebut mencapai Rp 23,24 triliun. 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement