EKBIS.CO, BANDUNG – Bank BJB kembali mengokohkan kinerja bisnisnya, yang salah satu langkahnya dengan rebranding BJB Precious menjadi BJB Prioritas. Melalui rebranding tersebut, nasabah BJB Prioritas akan banyak mendapatkan privilege sesuai perubahan visi dan misi terbarunya.
Rebranding ceremony BJB Prioritas berlangsung secara hybrid di Bali, Jumat (17/9). di The Westin Resorts Nusa Dua Bali, Jumat (17/9). Acara dilangsungkan secara hybrid, dengan mengundang 33 nasabah secara offline, dan 300 nasabah undangan online.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary. Hadir pula jajaran manajemen bank bjb, di antaranya Komisaris Utama Independen Farid Rahman dan jajaran direksi bank bjb.
Sementara selaku nara sumber dalam press conference tersebut, Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank BJB Hakim Putratama, serta Pemimpin Grup BJB Prioritas Yani Asmawinata.
Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini menyebutkan, BJB Prioritas merupakan layanan kepada nasabah perorangan (high net worth individuals) dengan total dana di atas nasabah biasa. Batas minimal dana nasabah BJB Prioritas sebesar Rp 500 juta.
Rebranding BJB Precious menjadi BJB Prioritas tidak semata pergantian call name. Menurut Suartini, rebranding tersebut membawa visi dan misi baru yang lebih memberi privilege kepada nasabahnya. ‘’Kami optimis akan menembus pasar potensial, khususnya di kota-kota besar,’’ ujarnya.
Dengan rebranding tersebut, pihaknya akan menambah outlet BJB Prioritas dari tujuh titik menjadi 13 titik, khususnya di kota-kota besar. Ekspansi layanan itu akan mencakup Pulau Sulawesi, tepatnya di Kota Makassar, Pulau Sumatera tepatnya di Kota Medan, dan provinsi lainnya.
Melalui rebranding tersebut, pihaknya juga menyematkan visi baru bjb Prioritas, yakni ‘Menjadi Layanan Prioritas yang Dapat Diandalkan dalam Memberikan Solusi Keuangan dan Layanan Personal yang Terpercaya’. Jika mengacu pada visi tersebut, tegas Suartini, maka privilege yang akan didapatkan nasabahnya, yakni pada kualitas.
Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank BJB Hakim Putratama menambahkan, lahirnya nama baru bjb Prioritas akan lebih memudahkan dilafalkan oleh nasabah dan calon nasabah. Dengan demikian, tutur dia, brand BJB Prioritas akan lebih diterima dan berkesan pada nasabahnya.
Tidak hanya itu, tutur Hakim, hadirnya nama baru BJB Prioritas diringi dengan penambahan fasilitas dan layanan yang kompetitif. Sebelumnya, ungkap dia, terdapat 10 layanan istimewa yang didapatkan oleh nasabah BJB Prioritas. ‘’Dengan 10 layanan istimewa saja, kita (BJB Prioritas) sudah melebih satu digit dibandingkan rata-rata perbankan,’’ tambahnya.
Kini, ungkap dia, ada 17 layanan yang akan memuaskan nasabahnya. Seluruh penambahan layanan itu merupakan tindak lanjut dari keinginan para nasabah dan calon nasabah yang diserap melalui forum Focus Group Discussion (FGD).
Sekilas BJB Prioritas
BJB Prioritas mulai beroperasi pada tahun 2007 dengan nama ‘Mitra Prioritas. Outlet Mitra Prioritas pertama kali dbuka di Jalan Teuku Umar nomor 14, Kota Bandung. Di 2010, terjadi perubahan call name Bank Jabar Banten menjadi Bank BJB. Di 2010 pula Bank BJB berhasil mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, sehingga menjadikan BPD pertama yang go public.
Dengan adanya perubahan callname tersebut, maka dilakukan juga penyesuaian nama layanan prioritas menjadi ‘Bank BJB Mitra Prioritas’. Outlet BJB Mitra Prioritas telah berkembang menjadi tujuh outlet yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, yaitu di Kota Bandung, Jakarta, Serang, Cirebon, Tasikmalaya dan Bogor.
Seiring perkembangannya, pada 12 Desember 2012 dilakukan rebranding layanan prima Bank BJB, sehingga terjadi perubahan nama layanan, dari Bank BJB Mitra Prioritas menjadi BJB Precious. Di 2012, BJB Precious berhasil mengelola 2.607 nasabah dengan sepenuh hati.
Di pertengahan 2021, nasabahnya tumbuh 391 persen atau menjadi 12.791 nasabah. Tahun ini, tepatnya Jumat 17 September 2021, BJB Precious berganti menjadi BJB Prioritas.