EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pos Indonesia mendorong perluasan kolaborasi di sektor ekonomi syariah setelah resmi masuk ke industri dengan meluncurkan PosPay Syariah. Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus menyampaikan Pos sangat terbuka dalam kolaborasi dengan pemanfaatan jaringannya yang sangat luas.
"Kita sangat siap support industri baik dari sisi teknologi, infrastruktur, jaringan dan lainnya," katanya dalam Indonesia Sharia Summit 2021, Rabu (22/9).
Charles mengatakan masuk ke dalam industri sudah dimulai dengan menyediakan pelayanan syariah dalam aplikasi Pospay yang kini sudah berjalan. Namun untuk untuk aplikasi Pospay Syariah saat ini sedang dalam pengembangan.
Charles mengatakan Pos Indonesia punya tugas untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Sehingga edukasi terus dilakukan bekerja sama dengan mitra dan campaign bersama tentang layanan syariah.
"Kami melihat ini segmen ini sangat prospektif, apalagi pengalaman kami di desa-desa terlihat jelas minat dari masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Pos Indonesia mendorong kolaborasi di sektor syariah melalui empat kegiatan utama. Pertama, melalui kegiatan non profit seperti mendorong ziswaf yang Pos masuki dengan serius. Selain itu ada juga crowdfunding yang jadi upaya melayani masyarakat.
Selain itu juga, masuk ke ranah profit misal lending dan haji tabungan. Charles mengatakan dengan jaringan yang luas, maka potensi tabungan haji bisa diperkuat. Pos sedang meningkatkan kerja sama dengan perbankan syariah untuk pembukaan tabungan haji.
"Saat ini sudah ada kerja sama dengan dua bank syariah swasta, nanti tentu akan kita tingkatkan," katanya.
Saat ini Pos Indonesia juga mengembangkan kerja sama sebagai channel pembayaran haji dengan bank syariah untuk mempermudah masyarakat. Kegiatan utama lainnya yang akan digarap Pos Indonesia sebagai perluasan bisnis yakni di segmen UMKM, khususnya untuk microfinance.
Dengan jaringan yang tersebar luas maka Pos Indonesia bisa jadi pusat informasi dan edukasi syariah. Sehingga dengan kolaborasi dan integrasi, bisa terjadi percepatan literasi serta inklusi syariah hingga ke tingkat pedesaan.