EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) mengejar target pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) Tunai di wilayah terluar yang belum selesai.
Direktur Utama (Dirut) Pos Indonesia, Faizal Rachmad Djoemadi, mengatakan pihaknya akan berupaya menyelesaikan distribusi Bansos Tunai pada minggu ketiga September 2021, sesuai arahan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.
"Sesuai arahan Ibu Mensos penyaluran bansos akan kita selesaikan sebelum Minggu ketiga September. Kita akan distribusikan dengan langsung terjun kemasyarakat”, kata Faizal berdasarkan rilis yang diterima, Sabtu (25/9)
Diakui bahwa proses penyaluran BST yang menghadapi tantangan geografis. Kondisi geografis di Kalimantan Tengah misalnya kebanyakan berupa lahan gambut, rawa dan sungai.
"Kita akan antarkan langsung ke masyarakat karena banyak dari mereka kesulitan akses dan tidak tahu akan informasi dari distribusi bantuan ini. Untuk kawasan dengan banyak tantangan alam seperti di Kalteng memang memerlukan khusus. Kita siapkan strategi khusus dalam penyaluran bansos menggunakan pendekatan geografis”, lanjut Faizal.
Selanjutnya Pos Indonesia tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah perihal pencocokan data penerima bantuan.
“Kami tetap berkoordinasi dengan Pemda, BST juga distribusikan bersaaman dengan program bantuan yang lain. Pos Indenesia memprioritaskan pelayanan kepada KPM yang sudah terdampak pandemi. BST ini menyentuh langsung kebutuhan dan kepentingan masyarakat yang terdampak Covid-19. Khususnya terkait dengan bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan”, kata Faizal.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga bulan september 2021. Nilai yang diberikan Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan.
Penerima akan langsung mendapatkan jatah 2 bulan yaitu Rp 600 ribu. Untuk memperlancar pemberian bantuan tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya pemerintah untuk proses pendistribusian.