CEO Tesla Elon Musk kembali bersuara soal kripto. Baru-baru ini, ia meminta Pemerintah AS agar tidak mencoba mengatur pasar kripto. Musk bahkan menyebut pemerintah dapat memperlambat kemajuan pasar bitcoin Cs ini.
''Menurut saya, tidak mungkin menghancurkan kripto, tetapi mungkin bagi pemerintah memperlambat kemajuannya,'' kata Musk pada Code Conference di Beverly Hills, Kalifornia, AS.
Ketika kolumnis New York Times Kara Swisher bertanya kepada Musk apakah pemerintah AS harus terlibat dalam mengatur ruang kripto.
Baca Juga: Elon Musk Sukses Salip Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia, Kekayaannya Melonjak Berkat Tesla!
"Saya akan berkata, 'Jangan lakukan apa-apa,'" jawab Musk sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Rabu (29/9).
Musk yang sering menggembar-gemborkan dukungan untuk berbagai koin digital di Twitter, sangat optimistis dengan peran kripto yang berpotensi mengurangi kesalahan dan latensi dalam sistem uang lama. Tetapi Musk mengakui, kripto tidak memiliki semua jawaban untuk penyakit masyarakat.
''Saya tidak akan mengatakan bahwa saya ahli cryptocurrency besar,''kata Musk. ''Saya pikir ada beberapa nilai dalam cryptocurrency, tetapi saya tidak akan mengatakan itu adalah kedatangan Mesias yang kedua.''
Musk juga membahas peran China dalam penambangan dan regulasi kripto. Musk berpendapat, China melarang keras kripto memiliki masalah dengan pembangkit listrik.
"Sebagian mungkin sebenarnya karena kekurangan listrik di banyak bagian China," kata Musk. Banyak di wilayah China Selatan saat ini mengalami pemadaman listrik secara acak, karena permintaan listrik lebih tinggi dari yang diharapkan. Penambangan kripto mungkin memainkan peran dalam hal itu.
Meski demikian, pada tingkat yang lebih tinggi, sifat mata uang kripto yang terdesentralisasi dapat menghadirkan tantangan bagi Pemerintah China.
''Saya kira cryptocurrency pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi kekuatan pemerintah terpusat. Mereka tidak suka itu.'' ujar Musk.