Senin 11 Oct 2021 18:02 WIB

Perindo Suplai Ikan untuk Para Atlet PON di Papua

Perindo menyuplai 100 kilogram hingga 150 kilogram ikan per hari selama PON XX.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Nelayan menaikkan ikan yang telah disortir ke atas bak mobil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (8/9). PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo memastikan suplai protein yang cukup untuk para atlet yang sedang bertanding dan berjuang di laga Pekan Olahraga Nasional ke-20 atau PON XX Papua 2021 yang digelar di empat wilayah yakni di Kota Jayapura, Kapupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Foto: ANTARA/OLHA MULALINDA
Nelayan menaikkan ikan yang telah disortir ke atas bak mobil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (8/9). PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo memastikan suplai protein yang cukup untuk para atlet yang sedang bertanding dan berjuang di laga Pekan Olahraga Nasional ke-20 atau PON XX Papua 2021 yang digelar di empat wilayah yakni di Kota Jayapura, Kapupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Perikanan Indonesia (Persero) atau Perindo memastikan suplai protein yang cukup untuk para atlet yang sedang bertanding dan berjuang di laga Pekan Olahraga Nasional ke-20 atau PON XX Papua 2021 yang digelar di empat wilayah yakni di Kota Jayapura, Kapupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Direktur Utama Perindo Fatah Setiawan Topobroto mengatakan Perindo unit Merauke turut berkontribusi untuk lancarnya pekan olahraga dua tahunan tersebut.

Fatah menyebut Perindo sebagai BUMN mendukung penuh suksesnya event olahraga PON XX di Provinsi Papua. Dukungan yang diberikan yaitu turut menyuplai berbagai jenis ikan sebagai sumber protein.

Baca Juga

"Kami menyuplai 100 kilogram hingga 150 kilogram ikan per hari selama PON XX berlangsung dari 2 Oktober hingga PON XX berakhir pada 15 Oktober 2021," ujar Fatah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/11).

Fatah mengatakan ikan yang dikirim ke bagian sub konsumsi PON XX adalah ikan segar meliputi ikan gabus, ikan kipas dan ikan kerapu. Ketiga jenis ikan tersebut merupakan ikan hasil tangkapan nelayan di perairan Merauke. Nelayan tesebut adalah mitra Perindo yang ikannya selalu diserap oleh BUMN di bidang perikanan ini.

"Ikan ini berasal dari nelayan di ujung timur Indonesia untuk para atlet kebanggan tanah air," ungkap Fatah.

Fatah menjelaskan ikan tangkapan nelayan ini dibersihkan dulu di tempat pengelolaan ikan Perindo. Ikan tersebut dipotong, dibersihkan tulangnya, dibersihkan kulit ikannya dan dikirim ke sub konsumsi PON XX dalam keadaan sudah difillet dan dikemas secara higienis.

Kata Fatah, Perindo juga tidak sembarang menyuplai ikan untuk event PON. Ikan yang dikirimkan telah diambil sampelnya dan diuji kadar proteinnya apakah layak konsumsi atau tidak.

Direktur Operasional Perindo Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan ikan gabus merupakan ikan komoditi asli Merauke. Raenhat berharap ikan gabus ini dapat diolah sedemikian rupa untuk menyuplai protein para atlet, terlebih ikan gabus kaya akan zat albumin yang bermanfaat untuk mengobati luka, memulihkan cedera dan mencegah peradangan.

Selain itu, Raenhat menginginkan hasil olahan dan masakan dari ikan-ikan hasil tangkapan dan budidaya para nelayan langsung ini dapat menyemarakkan momentum PON XX di tanah Papua.

"PT Perindo terus berkomitmen menjadi off taker hasil tangkapan nelayan, untuk kemudian diolah atau didistribusikan ke konsumen, salah satunya untuk para atlet PON di Papua," kata Raenhat.

PON XX Papua diikuti oleh 34 kontingen dengan jumlah atlet mencapai 7.039 atlet. PON XX Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan serta memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak dan 877 medali perunggu.

Gelaran PON XX diharapkan memberikan kontribusi kepada nelayan, petani, pedagang, hingga pengusaha untuk mengerek perekonomian tanah Papua. Dalam keterangan resminya, Koordinator Sub Bidang Konsumsi PON XX Usep Warman mengupayakan PON XX harus memprioritaskan pangan lokal. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani, nelayan dan pedagang.

Adapun Sub Konsumsi PON XX menggandeng Himpunan Peternak Ayam Ras Meraukue, PT Perikanan Indonesia sebagai mitra nelayan, petani dan rumah potong hewan (RPH).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement