EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (13/10) sore ditutup menguat di tengah berlanjutnya aksi beli investor asing. IHSG menguat 50,64 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.536,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,9 poin atau 1,47 persen ke posisi 960,51.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini yaitu disetujuinya kenaikan batas atas utang Amerika dan optimisme pemulihan ekonomi domestik pada sisa tahun ini," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
Katalis positif lainnya yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mulai diperdagangkan dengan nominal baru, naiknya beberapa harga komoditas seperti timah dan emas, dan berlanjutnya aksi beli investor asing.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 2,26 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuagan masing-masing 1,75 persen dan 0,75 persen. Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 1,68 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 1,25 persen dan minus 0,73 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp 1,21 triliun. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.523.277 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,83 miliar lembar saham senilai Rp17,79 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 310 saham menurun, dan 157 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 90,33 poin atau 0,32 persen ke 28.140,28, Indeks Shanghai naik 14,82 poin atau 0,42 persen ke 3.561,76, dan Indeks Straits Times meningkat 46,07 poin atau 1,48 persen ke 3.158,12.