EKBIS.CO, JAKARTA -- Platform pinjaman mikro berbasis aplikasi dari Amar Bank, Tunaiku, telah menyalurkan pinjaman dengan total lebih dari Rp 5,8 triliun hingga Juni 2021. Pinjaman tersebut didistribusikan ke lebih dari 115 ribu bisnis mikro (UMKM).
Penyaluran pinjaman ini mendorong porsi kredit UMKM Amar Bank di angka 47 persen dari total portofolio kredit bank. Jumlah ini lebih tinggi dari persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di angka minimum 20 persen.
EVP Retail Banking Amar Bank, Abraham Lumban Batu, mengatakan salah satu tantangan terbesar dalam membangun usaha adalah mencari dukungan modal kerja untuk memulai bisnis mereka atau untuk mengelola arus kas operasional.
"Tunaiku menawarkan solusi untuk membantu masyarakat Indonesia dengan platform pinjaman digital yang cepat, mudah dan aman, memungkinkan mereka untuk mengambil pinjaman produktif, seperti modal usaha," kata Abraham melalui siaran pers, Kamis (14/10).
Abraham menjelaskan, Tunaiku menawarkan pinjaman tanpa agunan yang mudah dan terpercaya untuk membantu masyarakat memulai bisnis berkelanjutan, dan meningkatkan pendapatan. Tunaiku selalu mendukung kebutuhan produktif masyarakat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan mewujudkan tujuan keuangan mereka.
Tunaiku juga meluncurkan kampanye #SemuaBisaLebih untuk mendorong masyarakat agar mereka dapat berbuat lebih banyak dalam kehidupan mereka untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Kampanye ini juga memberikan literasi keuangan tentang pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis, yang memiliki peran sangat penting bagi pemberdayaan individu dan pengusaha.
Dengan kampanye ini, Abraham berharap dapat membantu lebih banyak orang untuk mengatasi masalah keuangan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Tunaiku sebagai produk KTA online Amar Bank menerapkan teknologi big data yang canggih sehingga membuat pengajuan pinjaman tanpa agunan menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih aman.