EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perusahaan terus bergerak maju dalam menjadi the best mortgage bank atau bank terbaik di segmen pembiayaan perumahan di Asia Tenggara pada 2025. Haru menyampaikan hal ini selaras dengan mayoritas portofolio BTN yang saat ini didominasi sektor perumahan kelas menengah ke bawah.
"Untuk menjadi the best mortgage bank, kita akan terus memperbaiki layanan agar bisa lebih cepat dan murah sehingga diharapkan nasabah dapat menikmati manfaat tersebut," ujar Haru dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan Bank BTN per 30 September 2021 di Jakarta, Kamis (21/10).
Haru mengatakan BTN juga terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Haru menilai kerja sama tersebut akan memberikan manfaat bagi sejumlah pihak, baik Tapera, BTN, maupun masyarakat dalam mendapatkan rumah.
"(Manfaat) bagi kita ialah mengamankan kondisi likuiditas karena kita tahu bank KPR atau bank mortgage itu biasanya memiliki missmatch antara pendanaan dan aset yang lebar. Dengan kerja sama ini sifatnya komersial, bukan subsidi, kita akan salurkan kembali kepada peserta dari institusi, lembaga, atau badan tersebut," ucap Haru.
Menurut Haru, kerja sama dengan Tapera akan mendukung struktur pendanaan BTN dan meningkatkan jumlah nasabah BTN. Kata Haru, kolaborasi BTN dengan Tapera juga akan memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan rumah murah dengan jangka pinjaman panjang hingga 30 tahun.
"Kerja sama dengan Tapera, saya kira akan lebih meningkatkan kinerja Bank BTN ke depan," lanjut Haru.
Direktur Finance, Planning and Treasury BTN Nofry Rony Poetra mengatakan BTN tengah melakukan sejumlah transformasi dan perbaikan dalam mewujudkan visi perusahaan menjadi the best mortgage bank di Asia Tenggara pada 2025. Nofry menyebut sejumlah transformasi tak hanya dilakukan pada aspek proses bisnis, melainkan juga pada aspek aset, kredit, dan pendanaan.
"Di sisi bisnis kredit kami perbaiki bisnis kredit consumer dengan pembentukan regional processing center. Kami juga bentuk comersial bussiness center, khusus untuk dana, kami perbaiki channel digital dan kantir cabang menjadi lebih fokus sales dan service oriented," kata Nofry.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku akan melakukan refocusing terhadap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN sebagai mortgage bank dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat.
"BTN kami refocus menjadi mortgage bank. Banyak sekali rumah yang diperlukan oleh Bangsa Indonesia, generasi muda Indonesia," ujar Erick Thohir dalam acara daring di Jakarta, Kamis (15/7).
Menteri BUMN tersebut menginginkan BTN menjadi mortgage bank terdepan (leading) di sektor perumahan.