EKBIS.CO, JAKARTA -- PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiagakan pasokan listrik cadangan di sejumlah rumah pompa air agar tetap bisa beroperasi mengatur debit air saat musim hujan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, beberapa rumah pompa telah dilengkapui sistem automatic change over (ACO) atau perpindahan daya listrik otomatis. "Apabila pasokan utama ke rumah pompa mengalami gangguan, pasokan listriknya akan otomatis berpindah ke pasokan cadangan sehingga rumah pompa akan tetap bisa beroperasi," kata Doddy di Jakarta, Kamis (28/10).
PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan sebanyak 2.356 personel yang siap mengamakan sistem kelistrikan saat musim hujan. Beberapa upaya yang sudah dilaksanakan PLN UID Jakarta Raya dalam menghadapi musim penghujan antara lain pemeliharaan gardu listrik rumah pompa, meninggikan gardu distribusi listrik di daerah rawan banjir, dan inspeksi kabel serta tiang listrik tegangan rendah.
"Apabila terjadi anomali, akan segera dilakukan perbaikan. Perlengkapan pendukung seperti perahu karet dan genset juga telah disiapkan," kata Doddy.
Secara rutin, PLN telah melakukan inspeksi tiang-tiang dan kabel untuk memastikan penyaluran listrik ke masyarakat normal dan aman. Masyarakat bisa melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan peringatan dini untuk wilayah DKI Jakarta yang berpotensi hujan disertai kilat/petir pada 28-30 Oktober 2021. Oleh karenanya, masyarakat perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya pemadaman listrik jika terjadi banjir.