Sabtu 06 Nov 2021 01:10 WIB

Gelar RUPSLB, Modernland Tunjuk Direktur Keuangan Baru

Selain tunjuk direktur baru, TUPSLB Modernland juga sesuaikan aturan BPS

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat, (5/11). RUPSLB menghasilkan beberapa keputusan salah satunya menunjuk Direktur Keuangan Baru, Herman.
Foto: istimewa
PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat, (5/11). RUPSLB menghasilkan beberapa keputusan salah satunya menunjuk Direktur Keuangan Baru, Herman.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat, (5/11). RUPSLB menghasilkan beberapa keputusan salah satunya menunjuk Direktur Keuangan Baru, Herman.

Herman, bukan nama baru di Modernland karena telah bergabung sejak 1998. Laporan RUPSLB menyebutkan Herman telah bergabung dengan Grup Perseroan pada divisi keuangan sejak tahun 1998 dan dipercaya untuk mengembangkan anak usaha dari Perseroan sebagai Direktur Keuangan di PT. Mitra Sindo Sukses.

Berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun baik di anak usaha maupun holding Perseroan, Herman memiliki keahlian yang mumpuni di bidang perencanaan & operasional keuangan bidang properti. 

"Perseroan percaya bahwa pengalaman dan dedikasi Herman yang tinggi didukung dengan jiwa kepemimpinan yang kuat menjadikannya sebagai kandidat yang tepat untuk memangku jabatan selaku Direktur Keuangan Perseroan," ungkap laporan dalam RUPSLB.

Sementara itu, Bobby Heryunda, Investor Relations and Budgeting Director PT Modernland Realty menambahkan, RUPSLB juga menyetujui  Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Bobby mengatakan Perseroan berupaya merampungkan seluruh rangkaian proses agar restrukturisasi menjadi efektif sesuai dengan Long-stop date yang disepakati bersama para Pemegang Obligasi yaitu selambatnya tanggal 31 Desember 2021. "Beberapa poin yang diatur dalam Scheme of Arrangement antara lain: Perubahan Bunga, Perubahan Jatuh Tempo, Janji Penjualan Aset, Jaminan Tambahan, dan ketentuan pembelian kembali dan opsi pelepasan Notes dimana Perseroan telah melakukan Keterbukaan Informasi terkait hal tersebut," ucap dia.

Business District

Pada 22 Oktober lalu, PT Modernland Realty Tbk. secara resmi telah meluncurkan kawasan pusat bisnis bertajuk Jakarta Business District, yaitu sebuah kawasan bisnis komersial (CBD) terbaru seluas 60 hektar yang dilengkapi berbagai fasilitas kegiatan bisnis yang terletak di lokasi premium Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

Direktur PT Modernland Realty Tbk., David Iman Santosa menuturkan, pesatnya perkembangan infrastruktur di Koridor Timur Jakarta secara tidak langsung telah menjadikan Kawasan Perumahan Jakarta Garden City sebagai pintu gerbang terdepan bagi kawasan Koridor Timur Jakarta saat ini. Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang Koridor Timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa. 

“Kawasan Jakarta Garden City dikelilingi berbagai infrastruktur modern dan aksesibilitas terlengkap di Koridor Timur Jakarta. Hanya 30 menit dari pusat Ibu Kota Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari pelabuhan Patimban serta 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. Dan, yang paling penting, Jakarta Garden City masih berada di dalam wilayah DKI Jakarta,” tutur David Iman Santosa.

David Iman Santosa mengatakan, untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik dan lokasi strategis bernilai investasi tinggi di Koridor Timur, Jakarta Garden City meluncurkan Jakarta Business District.

Selain pusat bisnis, area CBD dengan estimasi GDV (Gross Development Value) sebesar 2 Miliar dolar AS ini juga terintegrasi langsung dengan premium residensial area, pusat perbelanjaan AEON Mall, IKEA, area komersial, pusat pendidikan serta pusat kesehatan.

“Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru. Jakarta Business District memberi ‘Huge Opportunity’ atau peluang emas bagi seluruh investor untuk bergabung dan menyusul kesuksesan mitra investasi kaliber internasional kami seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya,” tutur David Iman Santosa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement