Senin 08 Nov 2021 19:41 WIB

Sandiaga Harap WSBK Beri Masyarakat Manfaat Ekonomi

Ia memastikan pengelola dan masyarakat Lombok sudah siap.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah). Sandiaga berharap WSBK memberi masyarakat manfaat ekonomi.
Foto: Dok Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah). Sandiaga berharap WSBK memberi masyarakat manfaat ekonomi.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan gelaran balap motor bergengsi World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Ia juga memastikan pengelola dan masyarakat Lombok sudah siap dalam menjalankan aturan terkati protokol kesehatan.

"Kita ingin memastikan ekonomi setempat mendapatkan limpahan dari omzet dan peningkatan kesejahteraan selama agenda berlangsung khususnya bagi masyarakat di Mandalika, Lombok," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (8/11).

Baca Juga

Meski masih dalam situasi pandemi, ia mengatakan World Superbike akan dijalankan dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan diterapkan bagi setiap orang yang masuk ke area sirkuit.

Selain itu, Sandiaga menuturkan, pemerintah setempat juga sudah menyiapkan mekanisme kontrol keramaian sebagai antisipasi untuk mencegah kerumunan. "Tentu ini kerja sama dengan Polisi, TNI, dan Satgas Covid-19. Sekitar 1 juta healt kit juga sudah dibagikan ke masyarakat sekitar," ujarnya menambahkan.

Adapun harga tiket masuk yang ditetapkan oleh ITDC sebagai penyelenggara yakni sebesar Rp 150 ribu per orang pada hari pertama, Rp 200 ribu per orang di hari kedua, dan Rp 300 ribu per orang pada hari ketiga. Ia mengatakan, penetapan tarif itu diyakini sudah sesuai dengan kemampuan masyarakat setempat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement